PALOPO — Pemerintah Kota Palopo beserta jajarannya melaksanakan upacara rutin setiap hari Senin, di pelataran Kantor Gabungan Dinas (Gadis) Jalan Andi Masjaya (Eks Jalan Gunung Terpedo) Kelurahan Boting, Kecamatan Wara Barat Kota Palopo. Upacara ini rutin dilaksanakan pada setiap hari Senin di awal bulan berjalan.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo H.Jamaluddin Nuhung bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada kesempatan itu dalam amanatnya menyampaikan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhubung dengan selesainya pemeriksaan awal BPK.
“Setiap petunjuk BPK dipenuhi permintaannya atau semua kelengkapan berkas administrasi yang mereka minta agar segera di penuhi,” ungkap Plt. Sekda pada pelaksanaan upacara dengan cuaca yang kurang mendukung tersebut, Senin (5/3).
Usai upacara, dilanjutkan dengan coffee morning. Dalam kegiatan ini tampak Pjs. Walikota Palopo Andi Arwin Azis S.STP yang didampingi Plt. Sekda H. Jamaluddin Nuhung, Assisten Administrasi Pemerintahan Burhan Nurdin dan Kepala Inspektorat Kota Palopo H. Samil Ilyas.
Andi Arwin, yang pada hari itu telah genap 3 (tiga) minggu menjabat pelaksana harian Walikota Palopo dihadapan para peserta coffee morning yang rerata dihadiri pejabat setingkat Kepala OPD, serta Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kota Palopo, juga para Camat, meminta kepada para kepala OPD, agar dalam penyerapan anggaran untuk selalu mendahulukan pencairan untuk kepentingan masyrakat.
“Dahulukan kepentingan masyarkat. Senantiasa berkoordinasi dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan. Dan yang terpenting pengelolaan keuangan daerah harus tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” ungkap Andi Arwin.
Camat Wara Timur, Baso Asnur pada kesempatan itu menyampaikan permasalahan yang dihadapi dalam wilayah pemerintahannya, yakni tentang maraknya sapi yang berkeliaran dan menjadi permasalahan bagi warga.
Dikatakan Baso, kotoran atau tahi sapi bertebaran dimana-mana, terutama di Kelurahan Mallatunrung, Benteng dan Kelurahan Salekoe, sehingga membuat resah warga, karena selain mengotori dan mencemari lingkungan juga mengganggu kesehatan, apalagi kita siap menyambut kehadiran tim penilai Adipura, kata dia.
Camat Wara Timur itupun memberikan usulan terkait permasalahan yang dihadapi di wilayahnya. Ia mengusulkan akan membuat penjara sapi.
“Saya ingin bangun penjara sapi, yang diperuntukan bagi sapi-sapi yang terjaring razia nantinya,” tegas Baso Asnur.(*)