Wow! Manusia Kertas Koran di Jalan Sehat Satu Dekade Stikes Mega Buana Palopo

PALOPO — Jalan sehat yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Satu Dekade atau 10 Tahun Stikes Mega Buana  menggelar jalan sehat yang star dan finis  di depan Kampus Stikes Mega Buana Palopo, Minggu 23 Juni 2019.

Jalan santai kali ini dimeriahkan dengan tampilan mahasiswa Stikes Mega Buana yang berkreasi menggunakan pakaian daur ulang dari kantong plastik, koran bekas.

Ketua Stikes Mega Buana, Dr. Hj. Nilawati Uly menyampaikan perjalanan 10 tahun Stikes Mega Buana  pihaknya akan terus melakukan pengembangan baik sarana maupun prasarana serta program.

Salah satu program yang menjadi andalan saat ini adalah, Program S1 Kebidanan dan Profesi Bidan Dimana Kementerian Ristek Dikti memberikan kepercayaan kepada stikes mega buana untuk membuka study tersebut yang merupakan program study ini menjadi satu satunya di wilayah Indonesia Timur.

“kami juga memiliki program baru yaitu S1 kebidanan dan profesi bidan ini bahkan pertama di Indonesia Timur, dan ini adalah bahagian dari  komitmen stikes mega buana untuk menjadi perguruan tinggi kesehatan yang di andalkan,” ungkapnya.

Lanjutnya, rangkaia satu dekade tersebut, banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh  Stikes Mega Buana seperti sunatan massal, pembangunan rumah ibadah,   bantuan kepada lansia kurang mampu bantuan panti asuhan dan  jalan sehat.

Sementara itu, mewakili Walikota Palopo Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufiq S.Kep.,Ners,M.Kes yang melepas peserta jalan sehat  menyampaikan,  di satu dekade stikes Mega buana atau perjalanan10 tahunnya atas nama pemerintah memberikan apresiasi dan selamat kepada stikes Mega buana yang telah berkiprah dalam menciptakan SDM kesehatan di Kota Palopo.

Lanjutnya keberadaan stikes Mega Buana dikota palopo telah menjadi bagian dari identitas kota palopo yang saat ini menjadi daerah tukuan pendidikan. Dan ini juga sesuai dengan visi Pemerintah Kota Palopo  sebagai kota yang maju, kota yang inovatif, dan berkelanjutan.

“Saat ini sektor pendidikan menjadi andalan kota palopo, apalagi berbagai program pendidian di kota Palopo telah banyak menuai pujian dan keberadaan stikes Mega Buana menjadi penyempurna kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan,” ungkap Taufik

Hal tersebut disampaikan Taufiq  karena saat ini di wilayah provinsi Sulawesi Selatan Palopo urutan kedua dari Makassar sebagai daerah yang memiliki perguruan tinggi terbanyak. Dengan itu juga  sangat di harapkan akan tercipta sumber daya manusia yang siap pakai.

“SDM siap pakai khususnya dalam bidang kesehatan tentunya akan sangat di butuhkan, apalagi keberadaan rumah sakit di palopo yang mungkin juga sebagai daerah kedua setelah makassar memiliki rumah sakit terbanyak,” tandasnya.

Turut hadir mengikuti jalan sehat, yaitu Pembina Yayasan Stikes Mega Buana, H Rahim Munir Said, Pimpinan BRI Cabang Palopo, Muh Nauval Thorigi, para kepala puskesmas se kota Palopo, keluarga besar civitas akademik Stikes Mega Buana, serta masyarakat sekitar.

(HMS)

Pos terkait