PAREPARE — Akademi PSM Makassar untuk U16 dan U18 kloter pertama digelar di Parepare telah usai, Rabu petang (22/6/2022) kemarin.
Diketahui sebelumnya, seleksi ini untuk menyusun pasukan Ramang muda untuk tampil di turnamen Mola Elite Pro Academy (EPA).
Sebanyak 300 pemain dari berbagai daerah datang untuk mengikuti seleksi yang dimulai sejak tanggal 20 hingga 22 Juni 2022, yang dipusatkan di Lapangan Andi Makkasau, Jalan Karaeng Burane, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Dihari terakhir seleksi, ditetapkan sebanyak 19 pemain belia yang dinyatakan lolos dari tim pelatih Akademi PSM Makassar.
Salah seorang yang mendapatkan perhatian, yakni pemain asal Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga dinyatakan lolos seleksi.
Tak heran, jika pesepakbola muda berbakat ini mendapatkan sorotan.
Pasalnya, namanya tergolong unik lantaran menggabungkan tiga nama pemain legenda bola Internasional sekaligus.
Diketahui nama lengkapnya adalah, Kaka Amrullah Ronaldo Messi, yang lahir di Kelurahan Anewoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sultra. Kaka Amrullah ini ikut seleksi di Parepare ditemani ayah kandungnya.
Melansir seratusnews.id, Kaka Amrullah Ronaldo Messi mengutarakan perasaan senangnya, setelah dirinya lolos seleksi Akademi PSM Makassar untuk kategori U-16.
“Sangat senang sekali bisa lolos. Saya biasanya latihan setiap sore di kampung Tanggetada Kolaka,” ujar dia.
Sementara itu, ayah kandung Kaka Amrullah Ronaldo Messi, Sabriadi menyebutkan, jika makanan yang sering dikomsumsi anaknya itu sayur hingga makanan tidak berminyak, yang bertujuan agar fisik anaknya tidak mudah lelah.
“Pola makannya saya sering berikan seperti sayur, susu dengan makanan yang tidak mengandung minyak. Alhamdulillah selama lebih dari dua hari ikut seleksi kekuatan fisiknya tidak turun,” jelas sang ayah.
“Kadang kami beli sayur bayam, terus kita masak tanpa garam dan langsung dikomsumsi,” sambungnya.
ketika ditanya soal anaknya yang diberi nama Kaka Amrullah Ronaldo Messi, Sapriadi mengatakan, dirinya sangat fans sekali dengan Ricardo Kaka pemain legenda Timnas Brazil.
“Di tahun 2007 itu, saya sangat fans sekali sama Kaka yang meraih Ballon d’Or, dan alasan menambahkan nama Ronaldo dengan Messi itu tidak tahu juga kenapa nama itu saya berikan ke anakku,” katanya.
Dia sangat terharu saat mengetahui anaknya lolos seleksi final PSM Makassar yang akan digelar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Kami merasa sangat terharu, karena kami dari pelosok desa jauh dari kota, jaraknya ke kota itu kurang lebih 60 kilo cuman hanya percaya diri bekal kami ke sini,” ujar Sapriadi.
“Harapannya kami itu ke sini bukan lolos, itu soal kedua, yang Kaka ini bisa mendapatkan pengalaman ikut seleksi,” tambah Pria asal Kolaka itu.
Dia juga menyebutkan, PSM Makassar dulu sangatlah angker bagi warga di Kelurahan Anewoe.
“Karena dulu namanya PSM sangat angker bagi kami, dan Alhamdulillah putra Kolaka bisa lolos seleksi pertama di Parepare,” sebutnya.
Sapriadi mendapatkan informasi, jika seleksi PSM Makassar berasal dari Kepala Pelatih SSB Puyol, karena sebelumnya pernah melihat skil dari Kaka Amrullah Ronaldo Messi sendiri.
“Kami mendapatkan informasi adanya seleksi di Parepare itu berasal dari Coach Puyol asal Makassar, karena Coach Puyol ini pernah melihat langsung talenta dari Kaka yang dimiliki, dan langsung memberikan brosur dua hari sebelum seleksi,” imbuhnya lagi.
Dia juga mengutarakan, jika Coach Puyol itu sangat yakin jika anaknya akan lolos seleksi, namun dirinya masih ragu akan hal itu.
“Dia merekomendasi anak ini harus masuk seleksi PSM, dan yakin akan lolos ke Mamuju dan sebagai orang tuanya belum yakin, tapi Coach SSB Puyol Sport Gowa itu lu begitu yakin. Latihannya itu di lapangan kampung dan kenal bola itu sejak umur tiga tahun,” pungkas Sabriadi.
(*)