PALOPO — Berkat kepedulian terhadap kesehatan warganya yang masih miskin, akhirnya Pemerintah Kota Palopo ikut pula diganjar penghargaan bersama 28 kota dan 92 kabupaten di 4 provinsi yang sudah lebih dulu mencapai UHC di tahun 2018, Rabu (23/5/2018).
Pemkot Palopo semenjak dibawah kepemimpinan walikota nonaktif HM Judas Amir tercatat memang banyak menerima penghargaan terutama dalam bidang layanan kesehatan, pendidikan, ombudsman dan lingkungan hidup.
Siang tadi, giliran piala cantik terbuat dari campuran gold dan platinum diterima Pjs Walikota Palopo Andi Arwien Azis saat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award JKS-KIS dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
UHC Award ini diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang mewakili Presiden RI Joko Widodo.
Arwien Azis didampingi Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Palopo, Eka Sukmawaty, serta Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palopo, Yusef Eka Darmawan, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta mengaku bangga dengan Kota Palopo yang selalu berhasil meraup penghargaan berskala nasional, semenjak ia ditugasi di Kota Palopo.
“Pemkot Palopo berhasil lagi menerima award atas tercapainya UHC. Sehingga, BPJS Kesehatan mengapresiasi keberhasilan yang telah dicapai atas usaha dan kerja keras kita semua,” ujar Pjs Walikota, Arwien Azis siang tadi.
Selama ini, jelas Arwien Azis, Pemkot Palopo telah mencurahkan segenap perhatian dan kepeduliannya dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh warga utamanya warga kurang mampu.
“Keberhasilan ini, adalah kesuksesan bagi kita semua yakni pemerintah dan masyarakat. Sehingga, patut disyukuri bersama, kita tentu berharap ini terus ditingkatkan,” imbuh lelaki berjanggut tipis ini.
Arwien meminta, dengan diraihnya UHC JKS-KIS Award BPJS Kesehatan ini akan semakin memotivasi jajaran Pemkot Palopo ke depan dalam meningkatkan pemenuhan kuota secara menyeluruh, hingga yang sisa 4% itu kita penuhi semua.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Palopo, Eka Sukmawaty menambahkan, penghargaan ini diraih atas keberhasilan Pemkot memfasilitasi warga untuk mendapatkan Kartu BPJS Kesehatan dengan mudah, dan cepat.
Diketahui, terdapat 96 persen warga yang sudah mengantongi kartu BPJS Kesehatan melalui JKN dan KIS.
“Data update yang kami terima dari BPJS Kesehatan, sudah 96 persen warga Palopo menjadi peserta BPJS Kesehatan. Masih ada sekitar 4% lagi yang akan diupayakan menjadi peserta lewat pos APBD, sehingga Palopo bisa memenuhi kuota 100 persen BPJS Kesehatan menyamai Kabupaten Sidrap yang sudah 100%,” pungkas Kabag cantik ini. (**)
