LUWU UTARA — Penutupan Kemah Lomba Temu Tegak III tingkat Sulawesi Selatan tahun 2017 dilaksanakan di kantor latihan kerja kecamatan Tanalili, Selasa 19 Desember 2017. Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Luwu Utara berterima kasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta baik utusan gugus depan yang ada di Kabupaten Luwu Utara maupun luar Luwu Utara dengan latar belakang suku, bahasa, agama dan budaya yang berbeda dapat berbaur di tempat ini sebagai wujud nyata dari Bhinneka Tunggal Ika.
“Semoga kegiatan ini dapat mendorong perkembangan kemandirian gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik,” ucapnya.
Bupati Luwu Utara juga berharap kegiatan kepanduan ini bisa sebagai pembentuk kepribadian generasi muda. Menurut dia, kegiatan Kemah Temu Tegak hendaknya di jadikan sebagai sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan.
Dari kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan kesan di mana pengalaman, pengetahuan, keterampilan, persahabatan dan keakraban ada di dalamnya, imbuh bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
“Jadilah remaja yang aktif, kreatif dan energik serta jauhi kegiatan yang tidak bermanfaat,” kunci Indah.
Pada kegiatan ini yang menjadi juara umum putra dan putri yaitu SMAN 1 Palopo.
Kegiatan penutupan ini dihadiri pula Camat Tanalili, Kapolsek Bone-Bone, Kepala Balai Latihan Kerja Luwu Utara, Marsumar, Andalan cabang gerakan pramuka Luwu Utara
serta Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Luwu Utara.
Sekedar diketahui, kegiatan ini diselenggarakan sejak 14-19 Desember 2017.(Putri/*)