MASAMBA — Dua figur menyampaikan sambutan di puncak peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke 72, yakni Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani selaku tuan rumah dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Kedua figur ini saling menyokong dan memberi support agar program pembangunan selepas kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo bisa terus berjalan dan bahkan harus lebih ditingkatkan.
Indah Putri Indriani sempat terhenti saat memberi sambutan. Ia tak kuasa menahan haru setelah menyebut peran SYL yang ia nilai begitu besar dalam berkontribusi membangun Sulawesi Selatan utamanya Luwu Utara, wilayah yang ia pimpin saat ini.
Secara khusus, setelah seremoni HPRL usai dilangsungkan di Lapangan Taman Siswa Masamba, Rabu (24/1), Indah menyempatkan diri menerima insan media yang masih penasaran di rujabnya, disela-sela acara resepsi dan makan siang bersama. Indah katakan, ia sedikit terharu lantaran beberapa hal, kata dia, pertama, jika kita bicara diatas kertas, soal target, kedua, kita bisa bicara berdasarkan apa yang kita lihat. Nah jika kita melihat dua hal itu, telah banyak yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dibawah kepemimpinan bapak gubernur Syahrul Yasin Limpo selama kurun 10 tahun terakhir, dan kita apresiasi hal itu, (tangis haru) itu datang dari hati, tutur Indah.
“Bagi saya, beliau telah melakukan lebih dari tugasnya, bukan soal lamanya beliau menjabat, tetapi soal kualitas, selama menjabat apa saja yang sudah ditorehkan,” jelas Indah.
Lebih jauh, Indah mengungkapkan besarnya perhatian pemerintah provinsi pada aspek infrastruktur jalan, sehingga fokus pada tahun ini dan tahun mendatang bagaimana jalan ke daerah terpencil misalnya Seko dan Rampi bisa diupayakan agar selesai dan cerita miring yang sempat viral mengenai kondisi jalan, serta rekor Seko sebagai tempat dengan ojek termahal bisa perlahan sirna dengan stimulus dan perhatian pemerintah dalam mengatasi problem tersebut, pungkasnya.(*)
Simak Tayangan Video Wawancaranya Disini