LUWU UTARA — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) melakukan launching dan workshop implementasi Permendagri nomor 45 tahun 2018 tentang penetapan dan penegasan batas desa/ kelurahan di Kabupaten Luwu Utara, bertempat di Aula Kantor Bappeda, Kamis (01/3/2018).
Pada kegiatan ini dilakukan penandatanganan komitmen dan kerja sama implementasi Permendagri 45 tahun 2018 tentang penetapan dan penegasan batas desa/ kelurahan di Kabupaten Luwu Utara oleh Bupati Luwu Utara dengan Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA ) dan jaringan kerja pemetaan partisipatif (JKPP).
Dalam sambutannya Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan mengapa kebijakan pemerintah kabupaten luwu Utara dalam penataan wilayah administrasi desa dan reforma agraria dianggap penting karena untuk penyelesaian konflik ruang, banyak desa wilayahnya masuk dalan kawasan hutan, hal ini menimbulkan persoalan tersendiri dalam pembangunan desa bahwa penegasan dan penetapan batas desa bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan dengan memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas desa yang memenuhi aspek teknis.
“Disamping itu penegasan batas desa juga akan memudahkan penyusunan rencana pembangunan desa. Ini juga menjadi prioritas pemerintah daerah dalam penetapan dan penegasan batas desa bukan semata-mata menyelesaikan batas administrasi desa akan tetapi lebih penting menyusun tata ruang desa agar setiap desa memiliki dasar yang kuat dalam melakukan perencanaan pembangunan desa,” ujar Indah.
Selain itu, Indah juga menyampaikan bahwa bagi pemerintah kabupaten Luwu Utara sudah menunjuk bappeda sebagai wali data, baik data spasial tematik dan data sosial sebagai SKPD yang memiliki kewenangan dan fungsi perencanaan dan data pembangunan dan dinas perhubungan dan infokom sebagai pengelola jaringan informasi data spasial tematik dan data sosial serta publikasinya.
Kepala BAPPEDA, Rusdy Rasyid mengatakan
bahwa kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu kemarin pada tanggal 28 februari dan hari ini, berhubung dengan kesedian bupati untuk hadir ini hari maka kegiatan diskusi teknis telah dilaksanakan kemarin.
Diakhir kegiatan bupati Luwu Utara menerima ucapan terimakasih atas partisipasi dan dukungan dalam project MCA-Indonesia untuk konsorsium LEI dalam bentuk cendramata.
Turut hadir dalam kegiatan ini, kepala Badan registrasi wilayah Adat Kasmita Widodo, koordinator divisi advokasi jaringan pemetaan pertisipatif Imam Hanafi, Para Camat dan Para Kepala Desa Sekabupaten Luwu Utara.(Putri/*).