Rakor di Saokotae Bahas Adipura, Pjs Walikota: Progres Mencapai 75 Persen

PALOPO — Rapat Koordinasi yang dihelat Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Lingkungan Hidup mengenai kegiatan pelaksanaan P2 Adipura dilaksanakan di Auditorium Saokotae,  Senin (5/3) pagi tadi. Rapat ini guna memantapkan ambisi Palopo merengkuh kembali Piala Adipura setelah lepas dari pelukan sejak 2015 silam.

Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palopo,  Andi Arwin S.STP,  dalam arahannya menyampaikan guna meningkatkan kualitas yang sudah tersaji pada P2 Adipura, saat ini posisi Palopo sudah mencapai 75% di P2 Adipura.

Bacaan Lainnya

“Perlu kiranya semua pihak di wilayah masing-masing untuk bersama mengawal proses P2 Adipura agar berjalan dengan lancar. Kita melihat titik pantau P2 Adipura nantinya pada bulan Maret.  Sehingga ini akan menjadi bahan evaluasi kita semua untuk melakukan pembenahan yg tentunya kita masih mempunyai kekurangan pada titik-titik pantau oleh sebab itu kita melakukan kerjasama,” kata Arwin.

Lanjutnya, terkait penilaian selama 10 hari kedepan kita akan berusaha membuat perubahan,  setidaknya setelah kita memasuki kota Palopo banyak perubahan yang dilihat dan dirasakan. Selain target Adipura, apa yang kita lakukan ini lebih pada memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Palopo.

“Salah satu indikator kalau masyarakat sudah merasa nyaman berarti kita sudah sukses mengolah pemerintahan. Jadi mari kita sama-sama melihat bagaimana kerja kita selama ini, dan langkah awalnya  ya di penghargaan Adipura ini,” tandasnya.

Pembinaan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Madya, DPLH Provinsi Sulawesi Selatan,  Muh. Yunus S. Sos pada kesempatan itu menyampaikan bahwa pekerjaan ini adalah bukan hanya pekerjaan untuk satu dinas,  tetapi melainkan pekerjaan untuk kita semua.

“Kepada  Kepala Sekolah agar bisa menyediakan beberapa tempat pemilahan sampah disetiap sekolah,  dan begitupun juga kepada setiap permukiman/perumahan agar sampah basah dan kering bisa dipisahkan terutama sekolah-sekolah yang ada di Kota Palopo. Dan juga di Pasar seharusnya ada pengelolaan sampah dan WC harus dengan air mengalir, terutama pada tempat penjualan ikan.”

Hal yang sama  dipertegas Staf Tekhnik DPLH Provinsi Sulawesi Selatan,  Naharuddin SP kalau saat ini posisi Kota Palopo pada P1 Adipura mencapai penilaian 75, dan semoga P2 Adipura  agar bisa lebih dari penilaian P1. Dimana lokasi titik pantau penilaian diantaranya  pemilahan tempat sampah dan 3R yaitu Sekolah,  TPA,  Permukiman,  Pasar,  Terminal,  Rumah sakit /Puskesmas,  Perkantoran,  Sungai,  Hutan Kota,  Taman Kota.

Turut hadir pada rapat tersebut selain Pjs Walikota Palopo,  Andi Arwin S.STP,  juga tampak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Drs. Rahmat M. Si,  Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Madya, DPLH Provinsi Sulawesi Selatan,  Muh. Yunus S. Sos, Staf Tekhnik DPLH Provinsi Sulawesi Selatan, Naharuddin SP, Kepala OPD Lingkup Kota Palopo,  Camat dan Lurah se-Kota Palopo, serta para Kepala Sekolah.(Ist/*)

Pos terkait