Walikota Palopo Hadiri JFFS, JK Bilang Begini

JAKARTA — Penjabat Walikota Palopo Andi Arwien Azis S.STP, menghadiri Jakarta Food Security Summit (JFSS) ke-4, yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center.

Pelaksanaan JFSS ke-4 kali ini, Kadin memfokuskan sasaran pada isu ketahanan pangan, dan mengusung tema “Pemerataan Ekonomi Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan melalui Kebijakan dan Kemitraan.”

Bacaan Lainnya

Juan Permata Adun, Ketua Panitia pada kegiatan itu mengatakan JFFS ke-4 sengaja memfokuskan pada masalah Ketahanan pangan, karena masalah ketahan pangan bukan cuma masalah kita tapi juga menjadi masalah dunia.

“Selalu ada pesimisme dan optimesme dalam masalah ini. dan teori optimis menyelesaikannya dengan ilmu pengetahuan atau science,” ucapnya.

JFFS ke-4 itu, dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja, sejumlah Duta Besar, dan 1.510 peserta. ribuan peserta ini tergabung dalam Food and Agriculture Organization, International Fund for Agricultural Development, perusahaan nasional dan multinasional, para peneliti atau kalangan akademik, serta petani dan pemerintah.

“Pertanian terlalu banyak tantangannya secara umum, pertumbuhan penduduk yang meningkat, yang akibatnya kebutuhan pangan terus naik, setidaknya 3 persen per tahun, kita harus siap meningkatkan produksi,” ujar JK, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018).

Menurut JK, permasalahan tersebut akan menjadi tantangan jangka panjang yang harus disiasati pemerintah.

Ia pun menyebutkan sejumlah permasalahan lainnya yang harus dihadapi.

“Karena itulah, tren harga pertanian selalu naik, dulu harga impor hanya USD 170 per ton, sekarang menjadi USD 400 per ton, dalam waktu 18 tahun naik tiga kali lipat, karena trennya memang demikian, subsidi beras juga semakin berat,” kata JK.

PJS. Walikota Palopo didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Drs. Tono, Kadis Koperindag Karno dan Kabag Humas Eka Sukmawaty, demikian bu Eka sapaan akrab Kabag Humas Setda Kota Palopo memaparkan kegiatan ini via telepon. Rencananya, acara ini berlangsung dua hari, yakni Kamis dan Jumat, 8-9 Maret 2018.(Ist/)

Pos terkait