Sukamaju — Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf. M Imasfy, Minggu (18/3), melakukan penanaman perdana tanaman jagung dengan varietas unggul baru (VUB) Nasa 29, di Desa Pomacang Kecamatan Sukamaju. Penanaman di lahan seluas 30 ha ini sekaligus launching pertama kali benih unggul Nasa 29 di Luwu Utara. “Ini launching pertama kali dan kita tanam di Desa Pomacang,” ungkap Imasfy, disertai applaus para petani yang hadir.
Imasfy mengatakan, benih unggul Nasa 29 merupakan varietas unggul yang diciptakan Balitbangtan Kementerian Pertanian, dan pada 2018 resmi masuk ke dalam program bantuan pemerintah. “Benih ini diciptakan Balitbangtan. Benih ini juga yang diekspor kemarin ke Philipina sebanyak 6.000 ton. Untuk itu, saya minta manfaatkan program pemerintah ini dengan baik, semua ini untuk kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Imasfy.
“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani kita. Untuk itu, sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah Swt karena kita masih diberikan waktu untuk menanam jagung. Selamat kepada kelompok tani (poktan) Sipatuo Desa Pomacang. Mudah-mudahan 30 hektar ini bisa tertanami semua dengan jagung. Tolong ibu-ibu bantu suaminya menanam jagung,” harapnya.
Sementara itu, Camat Sukamaju Muhammad Pajar, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Sukamaju adalah Indonesia mini yang di dalamnya beragam suku, agama dan budaya, serta semua komoditi ada di Sukamaju. “Selain dikenal sebagai sentra sayuran, Sukamaju sepanjang tahun tidak pernah berhenti menanam padi dan palawija. Inilah indahnya Sukamaju yang tentram, aman dan damai,” ucap Pajar.
Keberhasilan Balitbangtan Kementerian Pertanian dalam menciptakan varietas unggul Jagung berdaya adaptasi luas NASA 29 memberikan pencerahan bagi dunia pertanian, khususnya komoditas jagung. Setelah melalui proses uji multilokasi, NASA 29 resmi dirilis sebagai varietas jagung hibrida pada November 2017. NASA resmi masuk dalam program bantuan benih pemerintah pada 2018. (LH)