JAKARTA — Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah mendeklarasikan diri masuk sebagai anggota Partai NasDem, Rabu (21/3/2018) di Manado, Sulut.
Keputusan Syahrul YL untuk lompat partai dari Partai Golkar ke Partai NasDem dinolai sebuah keputusan tepat, mengingat masa jabatannya sebagai gubernur Sulsel tinggal menghitung hari lagi. 8 April 2018 adalah hari terakhir periode kedua Syahrul YL sebagai orang nomor satu di Sulsel.
Penilaian tersebut disampaikan pengamat politik Prof Dr Armin Arsyad, Kamis (22/3/2018).
“Jika memang mau ke pusat, ya jalannya memang harus ke NasDem mau kemana lagi. Ini sudah benar jalannya. Kemarin itu Pak gubernur bertahan di Golkar itu saya tidak mengatakan salah tapi kurang tepat,” ujar Armin.
Di Nasdem, lanjut Prof Armin, SYL memiliki kesempatan untuk berakselerasi di tingkat nasional. Apalagi, dengan bersama Surya Paloh di pusat maka itu merupakan peluang besar bagi SYL meniti karir nasional pasca lepas dari jabatan Gubernur Sulsel.
“Potensi Pak SYL itu besar, nah potensi ini akan berbanding lurus dengan wadah yang ditempatinya yakni NasDem. Insha Allah inilah jalan bagi beliau untuk nasional ya sekelas menteri itu sudah sangat pantas dan layak,” ujar Prof Armin.
Dengan masuknya Syahrul di NasDem, menambah deret tokoh atau figur Sulsel masuk di Partai besutan Surya Paloh tersebut.(*)
