PALOPO — Menteri Pertanian Amran Sulaiman mampir di Kota Palopo kurang lebih selama lima belas menit setelah helikopter yang ia tumpangi menuju Tana Toraja mendadak landing karena cuaca buruk di Bandar Udara Lagaligo Bua Kabupaten Luwu, Selasa pagi (24/4). Rencananya ia akan menuju ke Tana Toraja guna menghadiri sejumlah kegiatan penting diantaranya penanaman dan peremajaan kopi juga pembagian bibit serta serahkan bantuan kerbau dan memberi kuliah umum di depan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Toraja.
Di Saokotae, Rujab Walikota Palopo, Menteri Amran disambut Pjs Walikota Palopo Andi Arwien Azis, Kadis Pertanian dan Peternakan Harisman serta Kabag Humas/Protokoler Eka Sukmawaty.
Soal harga bapok strategis yang kerap naik jelang ramadan, Mentan Amran Sulaiman bilang begini.
“Kita tahun lalu tak ada kenaikan harga, stabil kan? nah tahun ini juga harus begitu. Masalahnya dimana? beberapa komoditi kita sudah ekspor. Dulu kita impor bawang, kini sudah ekspor. Ayam juga. Kita malah tembus pasar Jepang yang ketat itu, tolong catat, ini sejarah baru, kita berhasil menembus pasar dunia, Jepang Timor Leste, dan Papua Nugini. Telur juga kita ekspor. Minyak goreng, kita produsen terbesar di dunia, jadi, tidak ada alasan jelang Ramadan harga pada naik, tolonglah pengusaha, pedagang, ayo jangan mainkan harga,” pinta Amran.
Ia pun membandingkan dengan negara lain, yang katanya, jelang hari-hari besar keagamaan harga justru turun dan banyak diskon diberikan.
Lanjut menteri kabinet Kerja, Kerja, Kerja Jokowi itu, dirinya sudah siapkan strategi khusus agar harga bisa tetap stabil dan tanpa lonjakan berarti.
“Strateginya untuk ini semua (stabilkan harga), kita memotong rantai pasok, produksi kita perbaiki, insya Allah stabil,” ucapnya optimis.(*)
