OTT KPK, Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dikabarkan Diciduk

JAKARTA — Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan menggelar operasi tangkap tangan pada Rabu (27/3/2019).

Terkait informasi tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkannya. “Benar, ada giat KPK di Jakarta, masih belum aman, tunggu konpers besok saja,” kata Agus Rahardjo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/3/2019).

Namun, Agus belum membeberkan lebih jauh siapa orang yang terjaring tersebut. Informasi yang dihimpun, diduga dalam operasi senyap tersebut terjaring seorang anggota DPR Komisi VI Fraksi Golkar inisial BS.

Komisi VI DPR bertugas membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, Koperasi, UKM dan BUMN serta standarisasi nasional.

Dihubungi terpisah, anggota DPR Fraksi Golkar Sarmuji mengaku belum mengetahui informasi soal anggota DPR yang berasal sama dari partai beringin itu.

“Enggak tahu sama sekali,” ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (27/3/2019).

Lembaga antikorupsi memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum yang diamankan tersebut.

 

Anggota Fraksi Golkar, Benarkah Bowo Sidik Pangarso?

Sementara itu, dikutip Tribun News, sumber internal KPK menyebut, legislator yang dicokok itu berinisil BS. BS diduga sebagai penerima suap.

Masih menurut informan tersebut, untuk pihak pemberi sudah digiring masuk ke dalam Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 18.50 WIB.

“Mereka yang diamankan dan dibawa ke KPK saat ini, dikatakan sedang menjalani pemeriksaan penyelidik,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/3/2019).

Wartawan juga berusaha mengonfirmasi ulang berita ini kepada Juru Bicara KPK serta Pimpinan KPK. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada balasan.

Rumor yang beredar cepat di Twitter pada pukul 21.11 WIB menyebut nama Bowo Sidik Pangarso, anggota Komisi VI DPR RI.

Akun Cak Khum misalnya menulis:

Kutip: “Benar ada kegiatan KPK di Jakarta,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi di Jakarta. Dalam kegiatan penindakan itu, KPK dikabarkan turut mengamankan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso.

KPK Juga Tangkap Pemberi Suap

Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap terduga pemberi suap yang sudah tertangkap adalah pejabat PT Pupuk Indonesia dan PT Humpuss Intermoda Transportasi.

Hal itu disampaikan sumber yang diperoleh CNNIndonesia.com di lembaga antirasuah itu.

“Para pihak terkait sudah ada PT Humpuss dan PT pupuk Indonesia,” kata sumber di KPK saat dikonfirmasi, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (27/3).

Ia mengatakan pejabat kedua perusahaan itu ditangkap terkait dengan dugaan kasus suap jasa angkut pupuk PT Pupuk Indonesia oleh kapal milik PT Humpuss.

KPK belum memberikan keterangan resmi terkait OTT tersebut. Pimpinan sampai Juru Bicara KPK belum menjawab konfirmasi CNNIndonesia.com.

“Besok pagi saja karena masih belum aman,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo.

(*)

 

Pos terkait