Palopo — Health Young Generation (Hygene) Community menjenguk nenek Siti yang menderita penyakit kusta di kompleks perumahan khusus penyakit kusta, Rampoang, kecamatan Bara kota Palopo, Selasa (20/8) sore.
Hygene Community tercengang saat tiba di rumah nenek Siti. Kondisi bangunan huni milik pemerintah yang ditempati oleh nenek Siti tersebut, plafon di bagian luar rumahnya tidak ada, sementara plafon bagian dalamnya nampak rusak parah.
Beberapa bagian rumah seperti dinding dan atap juga telah bocor. Suasana dalam rumah pengap dikarenakan kurangnya pencahayaan dan ventilasi.
Nenek Siti yang sejak 20 tahun lalu tinggal di rumah itu, hanya berharap pada bantuan tetangga agar bisa makan untuk tetap bertahan hidup.
Seorang ibu, tetangga yang setiap harinya menyiapkan makan untuk nenek Siti mengatakan bahwa nenek Siti sudah hampir 20 tahun tinggal di rumah tersebut.
“Awalnya nenek Siti dibawa ke sini oleh keluarganya dan sejak saat itu sampai sekarang keluarganya tidak pernah datang menjenguk nenek Siti,” katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini kondisi nenek Siti semakin parah. Terlebih lagi nenek Siti baru saja keluar dari rumah sakit.
“Sekarang tidak bisa mi berjalan seperti dulu, apa kasian ku makan itu mi saya kasikan juga untuk nenek Siti,” ucap Ibu tersebut.
Koordinator Hygene Community Ns Ulul Asmy mengatakan bahwa keadaan nenek Siti cukup memprihatinkan, di usianya yang sangat tua, beliau kurang mendapat perhatian.
“Nenek Siti hidup sendiri, hanya bisa baring karena kondisi penyakitnya telah menggerogoti salah satu jari-jari kakinya”.
Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Mahasiswa Kesehatan (Permakes) tersebut juga berharap agar Dinas terkait bisa memberikan perhatian lebih kepada para penderita kusta, khususnya pada nenek Siti.
“Kami berharap, kiranya Pemerintah, komunitas, lembaga maupun masyarakat dapat memberikan bantuan kepada nenek Sitti yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan. Ini untuk nenyemangati nenek Siti,” tutup Ns Ulul.
Turut hadir dalam rombongan tersebut Presiden BEM STIKES Kurnia Jaya Persada Palopo dan Pengurus Satgas Mahasiswa Anti Narkotika (SMART) STIKES KJP Palopo.
(Ist)
