MEDU-ONLINE.PALOPO — Ikatan Mubalig Kota Palopo (IMKOP) menyiapkan sebanyak 350 orang penceramah untuk mengisi amaliah Ramadan berupa ceramah di 197 masjid dan 47 mushalla di Kota Palopo.
Ketua IMKOP Palopo, Prof Dr Abdul Pirol, M.A melalui Sekretaris IMKOP, Drs Ahmad Patola, M.Pd kepa kami, Selasa 23 Maret 2021 kemarin menyebutkan bahwa untuk mubalig di Kota Palopo itu ada sekitar 350-an orang, baik yang senior maupun muballigh muda.
mereka siap disebar di setiap masjid di Kota Palopo. Untuk penjadwalan pihaknya tidak menyiapkan. Namun memberi keleluasan terhadap masjid-masjid dan musalla untuk berkoordinasi dengan muballigh yang diinginkan.
“Jadi panitia masjid diberi kewenangan mencari sendiri penceramah di masjidnya masing-masing,” terangnya.
Untuk persiapan sendiri, salah satu hal yang dilakukan di masa Pandemi Covid-19 ini, pihaknya menghimbau agar para muballigh untuk divaksin.
Seperti besok, beberapa muballigh mengikuti vaksinasi di Kantor Kemenag Palopo. Ada juga yang ikut di isntansi-instansi pemerintah lainnya.
Tambahannya, pihaknya berharap dalam dakwah yang dilakukan agar peka melihat kondisi masyarakat yang majemuk atau heterogen, Ini harus dipahami sebagai kekuatan, masyarakat rukun dalam keberagaman.
Karena jika terjadi gesekan akan merusak sendi kehidupan, ekonomi menurun, anak-anak pada takut, termasuk para pendakwah itu sendiri.
“Tapi intinya Protkes juga harus terjaga, karena masih Pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, penentuan awal Ramadan atau puasa tahun ini, kemungkinan besar kembali serentak, Tidak lagi ada perbedaan tanggal penetapan, Hal tersebut disampaikan Kepala Kementerian Agama Luwu Utara, H. Nurul Haq.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama belum menetapkan penentuan awal Ramadan. Nanti pada 12 April mendatang dilakukan rukyatul hilal.
“Untuk pemerintah melalui Kementerian Agama akan dilakukan rukyatul hilal pada tanggal 12 April 2021 dan kemungkinan 1 Ramadan 1442H jatuh pada tanggal 13 April 2021, Insya Allah, bersamaan dengan Muhammadiyah,” kata Nurul.
Hanya saja, secara resminya masih menunggu penetapan dari Menteri Agama pada saat rukyatul hilal tersebut.
Sebelumnya, ormas Islam PP Muhammadiyah telah memutuskan kapan puasa Ramadan 2021 lewat maklumat nomor 01/MLM/I.0/E/2021.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadhan 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021,” tulis pengumuman tersebut, Senin 8/3/2021.(RM)