Ratusan Pemain Bola Usia Dini se-Tana Luwu Jadikan GOR La Galigo Palopo Tempat Latihan

MEDU-ONLINE.PALOPO — Saat acara penutupan di GOR La Galigo Palopo, diisi dengan festival Sekolah Sepak Bola (SSB) diikuti ratusan anak usia dini se-Tana Luwu, Sore, 23/3/2021.

Kursus Pelatih Lisensi D digelar Askot PSSI Palopo telah berakhir, Kegiatan yang berjalan selama 7 hari tersebut dibuka (17/3/21) lalu.

Mantan pemain PSM Makassar Marwal Iskandar sebagai instruktur pada kursus pelatihan tersebut memberikan arahan dan bimbingan kepada anak-anak anggota SSB.

Anak usia dini itu diajarkan tidak saja keceriaan dalam bermain sepakbola tetapi pendidikan karakter yang diberikan langsung instruktur nasional Marwal Iskandar.

Ratusan anak usia dini dari umur 5 tahun hingga 15 tahun nampak sangat menikmati kegiatan Festival SSB bertemakan ‘Bermain, Belajar dan Bergembira.’

“Kami memang sengaja memberikan ilmu kepelatihan kepada para pelatih yang ikut Lisensi D ini untuk membina usia dini, metode dan caranya berbeda dengan orang dewasa,” ujar Marwal.

Di sini kami ajarkan pembentukan karakter anak, misalnya jangan berbohong, jangan mencuri, jangan malas atau bolos di sekolah, tidak boleh menyentuh alhokol, narkoba dan seterusnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus mengatakan, kegiatan itu diikuti kurang lebih 10 SSB se Tana Luwu.

“Sengaja kami hadirkan festival SSB ini agar anak-anak kita tidak saja saling kenal dan silaturahmi tetapi juga respect, peduli, sambil belajar mencintai sepakbola dan pendidikan karakter,” sebut ASK.

Diketahui, kursus pelatih Lisensi D yang dibuka beberapa waktu lalu diikuti 24 orang peserta se Luwu Raya.

Lisensi D Nasional PSSI merupakan lisensi pelatih sepak bola paling dasar yang biasanya dilaksanakan oleh PSSI. Seorang pelatih tidak akan diakui tanpa memiliki sertifikat lisensi.

PSSI biasanya menggelar kursus melalui Asosiasi Sepak Bola Kota (ASKOT), Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) maupun Asosiasi Sepak Bola Provinsi (ASPROV). (RM)

Pos terkait