MEDU-ONLINE.PALOPO — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palopo mendapat jatah anggaran Rp1,5 Miliar hasil dari refocusing tahun 2021.
Besaran anggaran tersebut diperuntukkan bantuan beras kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kadis Sosial Kota Palopo, Awaluddin, S.Sos dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) di ruang komisi I DPRD Palopo, Selasa 13 April 2021.
Awaluddin menjelaskan, tahun ini sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) warga Kota Palopo akan mendapat jatah beras masing-masing sebesar 10 kilogram (kg) dengan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar yang merupakan hasil refocusing APBD dalam penanganan Covid-19.
Terkait jadwal penyalurannya, sebut Awaluddin, saat ini belum dilakukan karena menunggu petunjuk Wali Kota Palopo. Selain itu, bantuan beras untuk Covid-19 ini hanya berlaku hingga enam bulan terhitung mulai Maret 2021.
“Ini harus dilakukan karena jika tidak anggaran ini secara langsung akan dipotong oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Palopo, Muhammad Mahdi mengungkapkan usai rapat itu bahwa refocusing anggaran Covid-19 ini sebesar Rp 39 Miliar lebih.
Adapun tujuan hal tersebut kata Mahdi, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program bantuan utamanya bantuan sosial.
“Jadi sesuai penyampaian dari Dinsos bahwa ada anggaran Rp1,5 Miliar untuk bantuan beras untuk warga. Terkait pelaksanaannya belum dipastikan kapan penyalurannya,” (RM)