WALENRANG – Partai terakhir di Semi Final kedua Syukur Bijak Cup V berakhir dengan kemenangan si perkasa Garuda FC lewat drama adu pinalti yang mencengangkan. Diluar dugaan, Garuda mampu menahan imbang 0-0 Walbar FC di babak pertama dan kedua, sedangkan saat adu pinalti tim besutan Tevez Mulyanto ini menang 3-4 atas Walbar FC, Jumat 27/10/2017.
Di menit-menit awal babak pertama kedua kesebelasan langsung saling menyerang dan melancarkan tekanan ke lini pertahanan lawan masing-masing. Dengan Pola 4-5-1 Garuda di babak pertama hanya menempatkan satu ujung tombaknya di depan. Sebaliknya, Walbar FC kelihatan masih kurang padu dalam penyelesaian akhir. Beberapa kali serangan anak-anak Walbar dengan mudah patah dan kandas di tengah jalan.
Pun juga Garuda FC. Dibabak kedua, tim berkostum merah merah ini lebih banyak menekan Walbar, hanya saja beberapa kali serangan dari sektor sayap tim burung pemangsa ini dengan memanfaatkan lebar lapangan kurang berkembang karena kokoh dan disiplinnya pemain belakang Walbar menjaga sejengkal tanah kekuasaannya.
BACA JUGA: Gaspa Genggam Tiket ke Final SBj Cup, Kandaskan Sentral United Lewat Drama Adu Pinalti
Kedua penjaga gawang bermain cukup cemerlang. Berkali-kali serangan Walbar bisa diamankan oleh Jepri penjaga gawang Garudan serta Novanto kiper dari Walbar. Tercatat sedikitnya tiga peluang emas Walbar tercipta di babak kedua, sedangkan Garuda memiliki satu shot on target yang masih lemah dan mudah dikuasai gawang Walbar.
Pertandingan ini berlangsung keras dan panas. Beberapa pemain terlihat tak mampu mengendalikan emosinya. Untung pihak panpel dan aparat keamanan dengan sigap mengarahkan kedua tim agar tetap bermain fair play. Keras dan panas membuat wasit Paharuddin (Luwu) di menit ke 65, terpaksa merogoh dua buah kartu merah masing-masing diterima oleh pemain Garuda (Robin) dan Walbar FC (Hendra).
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan tetap imbang 0-0 dan mau tak mau harus dilanjutkan dengan “pasitembakkang” alias adu pinalti.
Sedikitnya 11 ribu penonton menyaksikan laga panas yang dilangsungkan di Lapangan Pallempang Batusitanduk Walenrang Kabupaten Luwu ini.
Penonton yang meluber hingga ke sentel ban membuat petugas dan pihak panpel sedikit kewalahan.
Dalam adu pinalti, dua penembak Walbar gagal menjalankan misinya dengan sempurna. Garuda hanya satu dari lima algojonya yang gagal menjaringkan gol ke gawang Novian Efendi.
Penggagas turnamen, Syukur Bijak memberikan apresiasi dan memuji masyarakat Walmas yang semakin matang dan dewasa dalam memberi dukungan, meskipun aroma panas pertandingan sangat terasa namun penonton masih mampu menahan diri.
“Saya berterima kasih pada semua masyarakat pecinta sepak bola yang sudah semakin baik dan dewasa, dalam pertandingan harus ada yang menang dan ada pula yang kalah, soal pertandingan di lapangan itu menjadi urusan wasit dan pihak PSSI yang mengawasi turnamen ini,” ujar Syukur Bijak didampingi Ketua Panpel, Awal Sych.
Laga final yang sudah ditunggu-tunggu baru akan dilangsungkan Minggu sore 29/10, dimana Gaspa United akan dijajal oleh Garuda FC yang baru saja memenangkan laga sore hari ini.
Man of The Match: Anca (14) Walbar FC
Skor Akhir: Garuda 4 vs 3 Walbar FC.
Pencetak Gol:
Garuda FC: Rahmat (8), Vai (23), Ongki (18), Anjas Jaya (44)
Walbar FC: Anca (14), Abraham (10), Adam (9)
Kartu Merah: Robin (Garuda), Hendra (Walbar).
Wasit: Paharuddin (Luwu)
Jumlah Penonton: 11.000 orang
Jadwal Final: Minggu 29 Oktober 2017 pukul 15.00 Wita
Laporan: Iccank Razcal