PALOPO — Kutak katik angka-angka bakal calon wakil walikota pendamping Judas Amir yang baru dirilis Tim JA banyak diperbincangkan berbagai kalangan, setelah disampaikan terbuka Selasa malam 31/10 di Auditorium Saokotae.
Pengumuman rilis dari dua lembaga survei ini sendiri berlangsung sederhana, hanya dihadiri Tim Media Syamsudar, Juru Bicara Astamanga Azis dan Ketua Tim Pemenangan Hairul Salim (Ellunk).
Dari data dua lembaga survei, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA dan Indonesian Local Victory (ILV) tersebutlah nama Rahmat Masri Bandaso (RMB) merajai jajak pendapat masyarakat yang terdiri dari 440 responden, dan dipilih secara acak itu.
Meskipun margin of error survei berbayar ini sendiri cukup tinggi yakni 4,8% namun dari sajian data tersebut, publik dapat melihat dari lima besar nama-nama yang beredar, rata-rata didominasi oleh figur gaek (lama).
Dalam Rilis Survei ILV, Rahmat Masri Bandaso berada di urutan teratas Top of Mind dengan nilai 13,9% dan 36,6% ketika dipertandingkan dengan 17 kandidat lain sebagai calon wakil walikota.
Peringkat kedua Top of Mind bertengger nama Wawali, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) dengan 6,6%. Tetapi nama Ome sendiri tidak dihitung dan dipertandingkan dengan 17 kandidat lain sebagai calon wakil walikota.
Peringkat ketiga Top of Mind duduk manis nama H Marthin Jaya dengan skor 4.1% dan angka 11,6% ketika dipertandingkan dengan 17 kandidat lain.
Peringkat keempat Top of Mind Budi Sada dengan 3.0% dan mencetak angka 7,3% saat dipertandingkan dengan 17 kandidat lain.
Yang menarik adalah nama Haidir Basir, ia berada di urutan kelima Top of Mind namun angka 3.0% selisih tipis dengan Budi Sada. Ketika dipertandingkan dengan 17 kandidat lain, nama Ketua Palang Merah Palopo itu moncer di urutan kedua dengan nilai keterpilihan 15,9%.
Di urutan enam Top of Mind ada Ketua DPC PDI Perjuangan Palopo, Alfri Jamil, sedangkan di antara 17 kandidat namanya cukup mantap di posisi ke lima (3,4%).
BACA JUGA: Sangat Optimis Melaju di Pilkada Palopo, Basiruddin si Anak Dekker Mulai “Nakal”
Dalam berbagai kesempatan, RMB, pengusaha properti ini selalu menyatakan siap jika dirinya akhirnya dipinang Judas Amir. Mantan wakil walikota era HPA Tenriadjeng saat dijumpai di suatu acara di Mega Plaza beberapa waktu lalu ini memberi isyarat jika dirinya enjoy untuk bersanding dengan JA.
Selain pernah menduduki kursi pemerintahan, hubungan RMB dengan sang atasan waktu berjalan cukup harmonis hingga masa baktinya usai. RMB dikenal punya dukungan akar rumput yang kuat, berbagai suku dan etnis bisa ia rangkul. Walaupun namanya sempat meredup, namun ketokohan dan elektabilitas mantan Ketua DPD Golkar Palopo itu cukup stabil.
BACA JUGA: JA-RMB Calon Terkuat, Ini Analisanya
Bagi Astamanga Asiz, Juru Bicara JA, angka-angka ini sendiri belumlah final, namun, menjadi salah satu pertimbangan kuat bagi Judas Amir dalam memilih calon pendampingnya.
Ia mengatakan faktor lain yang harus dihitung adalah komitmen sang calon pendamping, tentu Judas Amir tak ingin nasibnya sama saat Pilkada 2013 lalu.
Judas Amir tidak ingin gegabah lagi dalam memilih calon pendamping. Dua nama di tangannya antara HMJ dan RMB harus ia timbang dengan matang.
Meski sinyal kepada RMB jauh lebih kuat dibanding HMJ namun rekam jejak dan basis massa serta ‘peluru’ sang calon pendamping harus ia perhitungkan dengan matang, meskipun fakta kutak katik angka diatas, juga menjadi pedoman seperti apa kehendak masyarakat Palopo, lima tahun ke depan.(*)
BACA JUGA: RMB Duduk Berdampingan dan Berkostum Kembar dengan JA, Apakah “Tanda-Tanda”?