Tepat hari ini Nurdin Halid berulang tahun ke 59. Tokoh Partai yang Ketua Umumnya sedang dirundung musibah itu pada hari Jumat ini juga (17/11)
rencananya menggelar Deklarasi NH-Aziz atau dikenal pula dengan “Jago Jilid 2”.
Nurdin Halid yang lahir di Watampone, 17 November 1958 adalah seorang pengusaha dan politikus papan atas.
NH juga mantan Ketua Umum PSSI periode 2003-2011 dan pernah menjadi anggota DPR-RI dari Partai Golkar pada tahun 1999—2004.
Kini jabatannya adalah Ketua Harian DPP Partai Golkar dan Ketua Bappilu Partai Golkar Pusat sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Bersama Aziz Qahhar Mudzakkar, NH berniat membangun Sulsel Baru. Perlahan, terpaan dan isu miring soal track record dia memudar.
Rakyat kini sudah mahfum dan mengetahui latar belakang ‘kriminalisasi’ kasus yang pernah menimpanya.
“Tak Ada Pelaut Ulung di Laut yang Tenang” itu adalah semboyan hidupnya yang digunakan pula di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2018.
BACA JUGA: Tokoh Luwu Raya Doakan Aziz Hadirkan Kesejahteraan untuk Sulsel
Meski partainya dirundung banyak masalah, namun kader beringin ini tak pernah risau dan cemas.
Dengan filosofi pelaut ulung tadi, ia siap arungi bahtera Pilkada Sulsel, dimana badai dan cuaca buruk sudah menunggu dan siap ia lalui.
“Tak ada yang mustahil jika kebersamaan dengan rakyat selalu kita dahulukan,” ucap NH suatu ketika, saat ditanya soal optimisme dia memenangkan pertarungan politik sekelas Pilkada.(*)
