PALOPO — Aspek keamanan menjadi pertanyaan para siswa siswi yang mengikuti perkemahan dalam memperingati hari lahir Baden Powell, bapak pandu sedunia pada 15-17 Maret di pelataran Gedung Kesenian Stadion Lagaligo.
Pasalnya, saat sedang asyik tidur, pada Jumat dini hari tadi (16/3) sekira pukul 02.00 Wita handphone milik tiga siswi Pramuka Smada Palopo raib di dalam tendanya.
Ketiga korban masing-masing bernama Putri Permata Darwis kelas X IPA 1, Nur Eva Tiara kelas X IPA 4 serta Fadila kelas XI IPA 4 mengaku kaget ketika sedang asyik tidur dan terbangun hendak buang air hpnya sudah berpindah tangan.
Putri kehilangan hp blackberry 10S, sedangkan Nur Eva kehilangan Oppo A37 sementara Fadila hp kesayangannya bermerk Lava juga lenyap digondol maling.
Atas kejadian ini ketiga siswi cantik Smada Palopo tersebut telah melapor pada pihak panitia sekaligus pembina Pramuka Kemah Baden Powell ke 161.
“Jam 4 sebelum salat Subuh kami udah laporkan kejadian ini pada kak pembina,” ucap Putri di TKP, Jumat (16/3).
Rekan korban, Julianto, menuturkan jika sang maling masuk lewat samping tenda dengan terlebih dahulu memutus tali rafia kemah.
“Tali rafia tenda teman kami diputus lalu mereka masukkan tangan meraba raba barang berharga yang bisa dicuri, kami merasa prihatin,” ucap rekan korban.
Sementara itu, menurut Fadila, ia sempat curiga pada saat hendak tidur ada tiga remaja yang duduk dekat warung dan selalu memperhatikan tenda siswi pramuka itu.
Ketiga remaja tersebut juga kerap menggoda gadis gadis pramuka yang lewat di dekat mereka.
“Saya harap tidak ada lagi kejadian seperti ini, kami merasa tidak aman dan nyaman mengikuti kegiatan jika barang kami tidak aman,” ucap korban lagi.(*)