MEDU.ONLINE.PALOPO – Jumlah warga Palopo yang telah divaksin Covid-19 masih terbilang rendah dari target yang ada.
Di mana target sasaran vaksin sebanyak 129.230 orang. Sedangkan jumlah orang yang telah divaksin dosis pertama baru 23.407 orang, dan dosis kedua 11.737 orang.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo dr Ishaq Iskandar mengatakan, data per Jumat (9/7/21), progres tersebut baru mencapai 18 persen dari target.
“Dosis pertama sebanyak 23.407 orang atau 18,11 persen. Dosis kedua sebanyak 11.737 orang atau 9,85 persen,” kata dr Sabtu 8 Juli 2021.
Meski demikian, Pemerintah melalui Dinas Kesehatan terus berupaya memaksimalkan vaksinasi, yang dapat dilakukan di puskesmas dan dua klinik yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan RS Tentara, dengan pelayanan setiap hari kerja.
Sementara itu, jumlah pasien positif aktif Covid-19 Kota Palopo terus mengalami kenaikan setiap hari.
Update terbaru, ada 109 kasus positif aktif. Dengan rincian, 53 orang dirawat di rumah sakit, 38 orang isolasi mandiri dan 18 orang isolasi di hotel duta Covid.
Sementara, data sari Satgas Covid-19 Kota Palopo, jumlah keseluruhan warga yang telah terkonfirmasi positif Covid sebanyak 1.537 orang.
Dari angka tersebut, jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 1.371 orang. Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 57 orang.
Satgas dan Pemerintah terus mengimbau warga Palopo untuk tidak takut divaksin, demi menghindari terserang virus Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Palopo.
Saat ini juga telah berlangsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Hal itu melalui surat edaran yang diterbitkan oleh Wali Kota Palopo HM Judas. Dalam SE tersebut, PPKM berlaku dari tanggal 3 Juli 2021 sampai 17 Juli 2021. (*)
