MEDU-ONLINE.PALOPO — Peristiwa yang di Alami Anggota DPRD Palopo dari Fraksi Nasdem begitu mencengangkan.
Percobaan pemerasan baru-baru ini dialami Efendi Sarapang yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Palopo, melalui medsos WhatsApp, saat di konfirmasi awak media, Jumat 11/6/2021.
Awalnya ia sedang santai, menerima panggilan video call (VC) dari nomor yang tidak diketahui. Karena penasaran, Efendi lalu menerima panggilan video tersebut.
Ternyata si penelpon adalah seorang perempuan yang dengan spontan langsung membuka semua pakaiannya melalui video call tersebut.
“Saya langsung putuskan video call pada saat perempuan itu melepas pakaiannya. Tapi, setelah saya putuskan video call, pemilik nomor itu lalu mengirim video yang berisi rekaman saat di VC ke saya tanpa busana, dan wajah saya juga ada dalam rekaman itu,” kata Efendi.
Perempuan yang diketahui bernama Ayu Ningsih, kemudian mengancamnya akan menyebar rekaman video tersebut, jika tidak mengirim uang dengan jumlah Rp2 juta via transfer.
“Padahal saya tidak kenal dia dan dia juga yang video call yang tidak etis ke saya dan langsung saya matikan, tapi dia malah mengancam saya akan menyebar video seksinya, jika saya tidak mengirim uang Rp2 juta ke dia,”
“Karena merasa tidak nyaman perbuatan orang tersebut, saya kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Palopo untuk ditindaklanjuti,”lanjut Efendi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar, SH, MH saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan yang masuk dari salah satu anggota DPRD Palopo.
Perwira polisi tiga balok ini mengatakan anggota DPRD Kota Palopo tersebut telah menjadi korban vc seks dari pengguna nomor yang tidak dikenal oleh korban.
“Laporannya sudah kita terima dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” kata Andi Aris. (*)