BNNP ke Polda Sulsel, Apa Kaitan Tertangkapnya DPO di Perbatasan Malaysia, ini Hasilnya

MAKASSAR — Hanya setelah sehari munculnya pemberitaan di media sosial (Internet) Syamsul Risal alias La Kijang (32) yang lebih dua tahun jadi buron (DPO) dan telah menelang dua korban oknum polisi berangkat Brigade , yang ditangani Polres Pinrang, muncul Kepala Badan Narkotik Nasional (BNN) Pusat Komjen Pol Drs. Heru Winarko , ke Polda Sulsel, Jumat (25/5/2018).

Pihak Polda Sulsel memang tidak menyebut apakah kedatangan Kepala BNN Pusat yang baru ini, ada kaitan dengan tertangkapnya DPO Polres Pinrang, yang berkaitan dengan narkoba yang terduga banyaknya melibatkan oknum polisi di Mamasa, dan Ajatappareng sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Namun seperti yang dikutip dari Radarinvestigasi.id, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono SH MH, saat menerima Kepala BNN Pusat,
Komjen Pol Drs. Heru Winarko yang di Ruang Kerja Kapolda Sulsel pada pukul 10.00 Wita, sebelum sholat Jumat itu , di-dampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin, Direktur Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan serta Kabid Humas Polda Sulsel Kombes. Pol. Dicky Sondani.

Sedang Komjen Heru yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK di dampingi kepala BNN Prov sulsel beserta rombongan.

Dalam rilis , kunjungan ini memang
tak seramai pembicaraan publik, dengan tertangkapnya DPO bandar Narkoba Syamsul Risal oleh Tim IT Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Sulsel di perbatasan Malaysia (Sungai Nyamuk) setelah DPO baru saja menyeberang dari Philipina, 17-5-2018 yang kemudian diserap di Sungai Nyamuk , Minggu ,20-5-2018 dan kini tahap pemeriksaan intensif di Polda Sulsel.

Namun demikian, tujuan utama kedatangan Jendral Bintang tiga itu bertemu dengan Kapolda Sulsel adalah untuk bersilaturahmi sekaligus membahas tentang sinergitas Polda Sulsel bersama dengan BNN dalam memberantas peredaran narkoba di daerah ini.

Selain kunjungan ke Polda Sulsel,
hal yang sama melakukan kunjungan ke pelindo IV untuk bersinergi dalam pencegahan narkoba.

Kunjungan koordinasi BNN Pusat ini disambut baik Kapolda Irjen Umar , dan mengajak jajaran Polri, stakholder selalu kerja sama dengan dalam menuntaskan bahaya narkoba. “Mari kita lebih proaktif bekerjasama dalam memberantas narkoba dan dapat saling mendukung dalam pelaksanaan tugas, ” ajak Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar.

Pemantauan Join News Network (JNN) baik di Makassar, Ajatappareng, perkembangan pendidikan DPO Syamsul Risal alias La Kijang, belum ada tanda-tanda apakah dia (La Kijang) sudah mulai ” bernyanyi” siapa – siapa oknum penegak hukum di belakangnya ?. Tapi, yang pasti Polda Sulsel sudah beberapa hari ini menurunkan tim pilihannya ke beberapa daerah yang memungkinkan kaki tangan DPO itu bersembunyi dengan tenang.

Mantan Kapolres Pinrang , AKBP ADRI IRNIADI , yang kini bertugas di Mabes Polri (yang menerbitkan DPO ) dan langsung terjun menangkap kurir DPO yang kebetulan oknum polisi (dalam proses Kasasi) mengharapkan dengan tertangkapnya DPO ini Pinrang, bisa aman dari peredaran barang haram tersebut.

Pasalnya Pinrang, di tahun 2016 pernah di hebohkan dengan tertangkapnya bandar narkoba pasangan suami isteri asal Tiroang Pinrang, di Tingkat PN di Vonis hukuman mati. (JNN/NAS)

Pos terkait