MALILI — Pelaku illegal fishing alias mencari ikan dengan menggunakan bom hingga kini masih saja marak terjadi di perairan Luwu Timur.
Pasalnya, di kawasan rekreasi Bulu Poloe yang selama ini menjadi wilayah yang berdekatan dengan area nelayan mencari ikan, masih terlihat aksi terlarang tersebut, indikaisnya dengan masih ditemukannya beberapa ekor bangkai ikan yang diduga mati karena terkena bom.
Kejadian ini terekam oleh wartawan setempat dan beberapa warga Malili ditambah serta turis asing yang kebetulan berekreasi di Bulu Poloe, Jumat (27/10/2017). Di pesisir pantai kawasan rekreasi tersebut dijumpai banyak terlihat bangkai ikan.
“Ikan ini mati sepertinya belum lama. Paling lama kemarin. Nampaknya ini dampak dari bom ikan,” ujar Akbar, salah seorang warga.
Davids, warga asal Jerman yang ikut dalam rombongan tersebut juga mencurigai karang yang ada di Bulu Poloe banyak yang rusak.
“Banyak (karang) yang bagus, namun ada juga yang sudah rusak dan mati,” katanya.
Bukan hanya itu, di Bulu Poloe ada beberapa perahu yang tengah terparkir yang diduga bukan perahu milik nelayan setempat.
“Mungkinkah ini (sambil menunjuk perahu) biang keroknya. Jika memang benar adanya, Pemerintah sebaiknya mendata nelayan yang beroperasi di wilayah perairan Luwu Timur. Jangan-jangan banyak nelayan dari luar mencari ikan dengan cara mengebom. Kasihan nelayan lokal,” tandas Akbar seperti dikutip Lutim Terkini.(R/*)