Buka Bimtek Penyusunan SKP, Bupati; ASN Tidak Boleh Gaptek

Masamba — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (15/11), secara resmi membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Prestasi Kerja dan Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), di Aula Hotel Bukit Indah Masamba.

Bimtek yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) ini berlangsung dua hari dan diikuti 46 peserta, terdiri dari 33 Kasubag Kepegawaian SKPD, 12 Kecamatan, dan satu di bagian Sekretariat Daerah.

Bupati Indah Putri dalam sambutannya meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menguasai teknologi informasi. Keterbukaan informasi di era ini, kata Indah, semakin menguatkan komitmen pemerintah daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan berbasis elektronik.

“Perkembangan teknologi dan informasi akan menjadi tantangan bagi kita sekaligus membuka peluang bagi ASN untuk menjadi pegawai yang profesional dalam melaksanakan tugasnya. Olehnya itu, 5.188 ASN di Lutra tidak boleh gaptek alias gagap teknologi,” ujar Bupati yang akrab disapa IDP ini.

Indah menambahkan, apa yang dilakukan BKPSDM selaku leading sector dari kegiatan ini harus diapresiasi karena ada keinginan yang kuat untuk mengembangkan kemampuan, kompetensi dan kapasitas ASN dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan berintegritas.

“Apa yang kita lakukan hari ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 bahwa pada dasarnya penilaian prestasi kerja dan penyusunan sasaran kerja pegawai merupakan kewajiban sekaligus instrumen pimpinan guna mengukur prestasi kerja pegawai,” terang Indah.

Sebelumnya, Sekretaris BKPSDM Muhammad Hadi, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dilakukannya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam menyusun SKP sesuai tugas dan fungsinya serta meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya pengelolaan kinerja pegawai di lingkungan SKPD.

“Adapun narasumber atau pemateri dalam bimtek ini berasal dari Kantor Regional IV BKN Makassar yaitu Kepala Bidang Bimbingan Teknis, Djati Suroso, serta Auditor Kepegawaian Pertama, Andi Patonangi,” pungkas Hadi.(Lukman Hamarong)

Pos terkait