Baebunta — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, secara tegas mengungkapkan komitmen pemerintah daerah yang dipimpinnya untuk tetap berada bersama masyarakat, memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hal itu ia sampaikan di hadapan ratusan masyarakat Seko yang hadir dalam Pertemuan Raya Masyarakat Seko, Jumat (2/2), di Aula Hotel Bukit Melli Kecamatan Baebunta.
“Satu yang pasti, pemerintah tidak akan mungkin membiarkan pembangunan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Pemerintah sudah memikirkan dengan matang apa yang terbaik yang akan kita berikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Seko yang pada hari ini menggelar Pertemuan Raya Masyarakat Seko selama tiga hari,” ujar Indah dalam sambutannya. Apa yang dikatakan Indah mendapat applaus dari peserta pertemuan.
Indah mengatakan, pemerintah senantiasa hadir bersama masyarakat, dan tidak akan menafikan keberadaan mereka. “Pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakatnya. Pemerintah tidak akan menafikan keberadaan masyarakatnya. Olehnya itu, jika ada program yang merugikan masyarakat, maka pemerintah akan berada paling depan menolak segala program yang merugikan masyarakat itu,” ujar Indah menegaskan.
Indah juga membeberkan beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat Seko. Dia mengungkapkan, tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemprov Sulsel, Luwu Utara mendapat alokasi dana sebesar Rp 24 Milyar untuk pembangunan ruas jalan Sabbang–Tallangsae Seko. “Ini sejarah karena pemerintah daerah mendapatkan anggaran pembangunan untuk ruas jalan paling besar,” ungkapnya.
Selain itu, ungkapnya, pemerintah daerah telah membangun sebuah Puskesmas di Tanamakaleang Seko Barat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. “Insya Allah, tahun ini akan kita resmikan,” terangnya. Masih Indah, di sektor pendidikan, tahun ini pemerintah akan membangun sebuah rumah singgah untuk tenaga pendidik dan anak didiknya di Malimongan. “Kita akan membangun rumah singgah, sehingga tidak ada lagi alasan guru tidak datang melaksanakan tugasnya,” ungkapnya lagi.
“Di sektor kesehatan, pemerintah daerah menyiapkan satu unit mobil ambulance dan satu unit mobil jenazah di Seko. Bukan itu saja, tahun ini pula kita mendapatkan pesawat kargo yang akan melayani rute Masamba – Seko – Rampi,” terang Indah. “Kalau kita masih pertanyakan di mana keberadaan pemerintah daerah, maka di forum ini saya jawab, saya ada bersama dengan masyarakat Seko,” pungkas Indah yang diiringi applaus yang meriah dari masyarakat Seko yang hadir memenuhi Aula Hotel Bukit Melli
Pertemuan Raya Masyarakat Seko yang digelar untuk pertama kalinya itu dihadiri beberapa tokoh asal Seko, di antaranya Dr. Zakaria Ngelo, Muhammad Nasir Saleng, Tahir Bethony dan Rober Bethony. Di samping itu hadir pula putra Seko yang ada di Kalimantan, Sulawesi Barat, dan Jakarta.
Sementara Pimpinan SKPD yang hadir mendampingi Bupati adalah Staf Ahli Bupati Jumail Mappile, Kadis PUPR Suaib Mansur, Kadis DPMPTSP Ahmad Yani, Kadis Pendidikan Jasrum, serta Kabag Humas dan Protokol Suryadi.(Lukman Hamarong)