Masamba — Diam-diam rupanya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, merindukan Piala Adipura. Bukan tanpa sebab orang nomor satu di Luwu Utara itu merindukan simbol supremasi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan tersebut. Sejak dilantik pada 17 Februari 2016, Adipura seperti enggan mampir di Luwu Utara. Dan awal 2018 ini Bupati Indah kembali mengungkapkan kerinduannya terhadap Piala Adipura.
“Kenapa saya menempatkan dua perempuan di Masamba sebagai Lurah, karena saya merindukan Adipura. Saya tahu perempuan menyukai keindahan. Untuk itu saya tarik Andi Dwifo menjadi Lurah di kota ini,” ungkap Indah saat melantik 168 pejabat administrator, pengawas dan fungsional, Rabu kemarin.
Indah berharap seluruh stakeholder terkait bisa saling bekerja sama untuk mewujudkannya. Bukan hanya pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat Luwu Utara diharapkan mampu saling mendukung dan bekerjasama. “Kalau saya merindukan Adipura, berarti kita semua juga merindukannya. Semua tentunya suka keindahan. Saya percaya kita mampu mewujudkan ini,” pungkas Indah.
Apa yang diutarakan Bupati beralias IDP ini menjadi cambuk sekaligus motivasi bagi stakeholder terkait lainnya untuk mendatangkan Piala Adipura di lemari prestasi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara. Caranya, dengan meningkatkan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah perkotaan. (LH)
