Yogyakarta — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berkesempatan mendampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak., saat sang Menteri melakukan kunjungan kerja ke Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (13/7/2018).
Kehadiran Bupati Indah Putri Indriani atas undangan BPTBA LIPI. Turut hadir menemani Bupati, Kepala Balitbangda Bambang Irawan, Kepala DP2KUKM Muslim Muhtar, dan Kadis Ketahanan Pangan Armiady. Baru-baru ini Menristekdikti menetapkan BPTBA sebagai Lembaga Pusat Ungulan Iptek (PUI) Bidang Teknologi Pengemasan Makanan Tradisional Indonesia.
“Selamat atas ditetapkannya BPTBA LIPI sebagai Pusat Pengembangan Inovasi Pengalengan Makanan Lokal. Terus bergerak membangun ekonomi lokal melalui teknologi,” tulis Indah saat membubuhkan tanda tangan di atas secarik kertas berlogo LIPI. Yang menarik, Indah di hadapan Menteri berbicara tentang pengalengan kuliner lokal, utamanya kapurung.
“Kita di Luwu Utara banyak kuliner lokal yang menjadi daya tarik tersendiri, salah satunya adalah kapurung,” ungkap Indah Putri Indriani. Untuk itu, kata Indah, sudah sepantasnya kuliner ini (kapurung) dilestarikan. Karena secara filosofis, berbicara tentang kuliner, tentu berbicara juga tentang makna yang terkandung di dalamnya.
“Berbicara tentang pengembangan potensi wisata daerah, daya tarik yang pertama ternyata bukan pariwisatanya, tapi justru kulinernya. Untuk itu, kita berkeinginan ada pengalengan kuliner, misalnya bagaimana kapurung ini dikalengkan. Melestarikan kuliner berarti mengobati rasa kangen terhadap kuliner kita sendiri. Sagu ini jati diri kami, pak,” terang Indah. (LH/HMS)