MEDIA DUTA ONLINE.COM, KUANSING —Calon Gubernur Riau, Ir H.M Lukman Edy M.Si dengan tegas mengungkapkan, bahwa Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau secara Nasional hanya masuk dalam kategori terendah dibanding dengan semua daerah di Indonesia.
“Lambannya Pertumbuhan ekonomi telah berlangsung sejak empat tahun terakhir” tambah Anggota DPR-RI Fraksi PKB tersebut.
Perlu diketahui, bahwa dahulu Pertumbuhan ekonomi di Seluruh Provinsi Riau pernah menembus angka 9 (sembilan) persen pertahunnnya.
“Tetapi entah kenapa, sejak empat tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di Riau ini justru hanya berada pada urutan ke 2 (dua) persen pertahun,” ungkap Lukman Edy sesaat meresmikan Balai Pemenangan Lukman Edy-Hardianto di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Minggu (28/1/2018).
Lanjutnya lagi, bahwa secara umum Provinsi Riau dulunya juga sempat menjadi percontohan bagi daerah lain, Namun sekarang justru menurun drastis.
Padahal, Riau sangat kaya. di atas minyak dan di bawah minyak. “Tetapi kenapa pertumbuhan ekonominya paling kecil di Indonesia. Hanya 2 (dua) persen saja. Angka tersebut Lebih kecil dari Provinsi Jambi yang tidak mempunyai Sumber Daya Alam.
“Kita lebih kecil dari Provinsi Bengkulu yang 60 persennya adalah wilayah hutan. Kita lebih kecil dari Nusa Tenggara Timur yang daerahya kering tanpa adanya tumbuhan, Apa sebabnya ? Oleh karena itu, marilah kita harus pahami bersama,” tambahnya.
Dikatakan, sejak empat tahun terakhir Pemprov Provinsi Riau tidak pernah mengalokasikan Bantuan Dana Desa. Mestinya APBD Provinsi Riau harus menyediakannya, karena sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
“Memang benar, bahwa Setidaknya bisa dialokasikan Anggaran Desa sebesar Rp 1 miliar, kemudian Pemerintah Pusat Rp 1 miliar dan Pemerintahan Daerah juga demikian” cetus Cak Mus, mengulangi kalimat Cagubri Lukman Edy.
“Dengan Dana inilah diharapkan bisa menggenjot Pembangunan Desa, termasuk membiayai Sekolah-Sekolah atau Pesantren yang ada di desa itu sendiri,” tuturnya.
“Ke depan, InshaAllah Masyarakat Riau harus lebih sejahtera lagi, karena dengan kekayaan negerinya sendiri serta juga Apabila Lukman Edy jadi Gubernur Riau, tentunya akan memberikan Rp 1 miliar bagi setiap Desa dari APBD Riau” ungkap Musliadi S.Ag.
Lanjutnya lagi, Politisi PKB Kabupaten Kuantan Singingi tersebut katakan bahwa sosok Lukman Edy adalah Urang Sumando Kito (Kuansing),” cetus Musliadi meyakinkan undangan yang hadir.
Sudah sewajarnya Masyarakat Kuansing memiliki Gubernur Putra Inhil yang mempersunting Gadis Kari Teluk Kuantan.
“Dengan kondisi tersebut, tentunya Mantan Menteri PDT dimasa Kepemimpinan Presiden SBY tersebut akan memberikan perhatian lebih terhadap Kemajuan Daerah, wabbilkhusus bagi Kabupaten Kuantan Singingi” ujar Cak Mus, sapaan akrab Musliadi S.Ag (Ketua DPC PKB/Anggota DPRD Kuansing).
Editor : Larshen Yunus/ Kepala Perwakilan Kantor Redaksi Provinsi Riau.
Sumber : jhonhendri/fokusriau.com
