Camat Malbar Ajak Masyarakat Lestarikan Sagu

Masamba — Sagu adalah makanan pokok paling populer di Tana Luwu, setelah nasi tentunya. Tidak mengherankan jika di wilayah Tana Luwu telah disusun sebuah konsep Techno Park Sagu di empat wilayah Tana Luwu, masing-masing Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo. Khusus di Luwu Utara, konsep yang diterapkan adalah konsep Taman Penelitian dan Inovasi Sagu.

Guna memuluskan konsep tersebut, Camat Malangke Barat (Malbar) Sulpiadi tak bosan-bosannya menghimbau masyarakat, khususnya yang ada di wilayah kerjanya, untuk senantiasa melestarika sagu sebagai bahan pangan masa depan. “Mari kita pertahankan dan lestarikan sagu untuk pangan masa depan,” ajak Sulpiadi via pesan whatssApp pribadinya, Senin (13/11).

Menurut Camat yang aktif berbagi informasi di media sosial ini, tanaman sagu sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari seluruh masyarakat, stakeholder lainnya. Karena menurutnya, pohon sagu adalah simbol kerukunan, kekokohan, ketegaran dari masyarakat Luwu Utara. “Pohon sagu ini kan representasi dari simbol kerukunan dari masyarakat kita. Untuk itu, saya ajak masyarakat ke Malbar untuk berwisata di Kampung sagu karena Malangke adalah salah satu penghasil sagu di Luwu Utara,” ujar Sulpiadi (LH)

Pos terkait