LUWU — Akibat cuaca buruk dan gelap terjadi tabrakan antar perahu nelayan di Perairan Teluk Bone, 3 mil laut dari garis pantai Desa Bua Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Sabtu malam, (18/11/2017).
Lima orang nelayan dari Desa Raja Kecamatan Bua mengalami kecelakaan.
Dari kelima orang ini, dikabarkan masih hilang satu orang, sementara satu lainnya dinyatakan meninggal dunia, tiga orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Dua orang pelajar yang menjadi korban adalah siswa SMA Negeri 1 Bua, Kabupaten Luwu yakni yang meninggal dunia Afrian (16) siswa kelas 3 dan Rafli (15) yang selamat adalah siswa kelas 2.
Informasi di lapangan menyebutkan, kejadian ini disebabkan cuaca buruk sehingga terjadi tabrakan antar perahu nelayan.
Afrian dikabarkan meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi terjepit di perahu, sementara Rafli yang duduk di bagian depan perahu berhasil selamat.
Posisi kedua korban diketahui dari keterangan saksi korban bernama Makmur alias Aco (30), yang berada di perahu yang sama dengan korban saat peristiwa naas itu.
“Waktu itu saya duduk di bagian mesin, sekitar pukul 19.30 wita, tiba-tiba datang dari samping kiri baggo atau kapal menabrak perahu katinting kami,” ujarnya, Minggu (19/11/2017).
“Saya sendiri selamat dan tetap berada di perahu, Afrian terjepit perahu, Rafli selamat, posisinya di depan perahu, Baba langsung melompat ke laut dia juga selamat dan Taha berada di posisi belakang perahu hilang sampai saat ini,” lanjutnya.
Menurut pantuan, Pihak SAR dan BPBD dikerahkan di lokasi kejadian dibantu aparat dari Polres Luwu dan masyarakat setempat.(*)