MEDU-ONLINE | MAKASSAR–Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau familiar dengan nama sebutan Danny Pomanto (DP) digadang-gadang bakal maju di Pilgub Sulsel 2024.
Bahkan ia sempat mengaku dirinya siap bertarung jika memang diberikan kesempatan.
Menanggapi hal itu, Pengamat Pemerintahan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Prianto mengatakan, secara riil politik, Danny telah mengalahkan tokoh politik besar di Sulsel, seperti dilansir MeduOnline dari laman Fajar.co.id.
Luhur menyebut DP telah menjadi kekuatan politik baru yang sebenarnya sudah layak menjadi patron karena kemampuannya melewati tantangan.
“Di Pilwali 2018 dia didiskualifikasi. Ternyata dia bisa reborn. Bisa lahir dan hidup kembali. Meskipun disana ada pihak-pihak yang berperan,” katanya, Jumat, (12/11/2021).
Lanjut, ia menyebut Danny telah membuktikan bahwa dia memang bisa mengalahkan kekuatan besar.
Sementara tantangannya saat ini menurut Luhur jika orang nomor satu Makassar ini masih memiliki cita-cita politik panjang, perlu banyak bekerja.
“Dia tidak cukup bekerja hanya dengan merealisasikan janji-janji kampanyenya. Dia memang perlu terobosan-terobosan. Dia perlu sesuatu pembeda dibanding kepala-kepala daerah yang lain,” ujarnya.
Kemudian, perlu memperbaiki hubungan internal partainya. Apalagi saat ini kata dia posisi Danny di dalam partai tidak begitu jelas.
“Memang dia kader Nasdem. Tapi kita tidak tahu, Nasdem punya patron, punya tokoh juga. Pak Danny perlu mengambil posisi yang jelas. Apakah Nasdem mengusung dia ataukah Nasdem hanya menjadikan Pak Danny sebagaimana faktor yang mendobrak elektabilitasnya nanti di 2024,” tutur Wakil Dekan I Fisip Unismuh ini.
“Kalau yang lain-lain jangan terlalu banyak blunder. Dia cenderung mengambil kebijakan yang tidak populis,” ungkapnya.
Meski Danny telah masuk di periode kedua, ia berharap Danny bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk menaikkan elektabilitasnya jika memang berkeinginan maju di Pilgub.
Apalagi saat ini era pandemi. Gebrakan yang dibuat akan sulit kelihatan. Akan tetapi, jika Program Makassar Recover bisa berjalan menurutnya akan lebih baik.
“Kalau mau dihitung dia harus menunjukkan pembeda. Jangan terlalu banyak mau dikerja baru tidak ada ji di RPJMD,” pungkasnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad mengakui peluang Danny maju Pilgub.
“Popularitasnya tinggi apalagi Makassar lumbung suara penentu. Problemnya pada partai. Beliau harus perkuat jaringan partai dan memiliki pasangan yang saling mendukung,” sebutnya.
Dengan demikian, baru tiga nama yang santer terdengar akan maju di Pilgub Sulsel 2024 mendatang. Selain DP, ada nama Nurdin Halid, politisi senior Golkar serta Ilham Arief Sirajuddin mantan walikota Makassar yang mulai memanaskan persaingan menuju orang nomor satu di Sulsel dalam Pilkada 2024 nanti.
Follow instagram @mediaduta.info
(*)