PALOPO – Derby panas pekan ini di Stadion Lagaligo mengukir sejarah baru dimana klub lawas Gaspa 1958 menundukkan saudara mudanya, Palopo United dengan skor 2-0, Minggu 22 September 2019.
Ini adalah match ke 10 atau match terakhir di fase prakualifikasi pertama grup D Liga 3 PSSI Zona Sulsel, dimana beberapa pejabat kota Palopo terlihat ikut menyaksikan, diantaranya Wakil Walikota Palopo H Rahmat Masri Bandaso dan juga Ketua DPRD Palopo (sementara) Baharman Supri, mantan legislator PAN Bakri Tahir serta Wakil Ketum Askot PSSI Palopo Dr Bahktiar didampingi Ketua KONI Palopo Hairul Salim, SP serta Manajer Tim Palopo United Andi Taufiq Aris ST.
Di hadapan sekitar 1200 penonton, termasuk supporter Palopo United yang datang dengan seperangkat alat musiknya, performa Palopo United terlihat menurun dibandingkan match sebelumnya. Sementara Gaspa 1958 meski diperkuat pemain lapis kedua berhasil menunjukkan kelasnya sebagai senior terhadap adik-adiknya.
Di awal babak pertama, anak-anak Palopo United banyak menekan Gaspa tetapi memasuki menit ke 35, serangan sporadis Gaspa dari sayap kiri, merusak pertahanan Palopo United, bola-bola mantap dari Sugiono/Icca ke M Prayoga dan Yohan mengalir lancar.
Petaka bermula saat tendangan penjuru dari rusuk kiri, bola kop duel udara mampir ke kaki Dosan yang akrab disapa Ocang. Sepakannya melewati dua pemain belakang Palopo United dan blunder sang kiper yang tak menduga jika bola liar itu masuk lewat celah-celah kedua pahanya. Gooool 1-0. Penonton yang dominan berada di Tribun Tertutup bergemuruh.
Usai turun minum, anak-anak Palopo United coba mengejar ketertinggalannya. Namun suplai bola-bola enak dari Ipul mudah patah oleh ketatnya pertahanan Gaspa. Kedua kesebelasan meningkatkan tempo tapi anak-anak Gaspa lebih mendominasi serangan.
Petaka datang lagi di menit ke 69. Bola hasil tendangan penjuru Aspulah Jusran lagi-lagi dari rusuk sebelah kiri, bolanya melayang mantap pas di kepala Icca nomor punggung 02. Heading Icca bak geledek kembali merobek jala Jumadi Terang. Goool 2-0. Penonton kembali bergemuruh.
Kedudukan 2-0 ini tak berubah setelah wasit meniup peluit panjang. Wasit Mustakim (Makassar) yang memimpin pertandingan ini mencabut dua lembar kartu kuning masing –masing kepada Icca (M Nurchaaq) Gaspa 1958 dan Armanto (Palopo United), dan tempo permainan sedang.
Dengan hasil ini Gaspa 1958 sukses mengemas 10 poin, hasil 3 kali menang dan sekali seri. Sedangkan Palopo United tetap dengan 5 Poin dan berada di urutan ketiga klasemen. Sementara Gaslut Luwu Utara yang menang tipis 1-0 atas Persilutim juga dinyatakan lolos dan finish di urutan runner up klasemen akhir Grup D. Berikut urutan klasemen akhir grup D Liga 3 Sulsel.
Susunan Pemain:
Gaspa 1958: Resky Jafar (GK), Andi Alfian Saputra, Sugiono, M Nurchaaq, M Sahrul Anwar, Rahim Masdul, M Prayoga, Yohan, Dosan, Raikard Dwiyulianto (C), Ifan Indar.
Subst.: Rahim Masdul > Aspullah Jusran (39”), Ifan Indar > Chandra (45”), Yohan > M Feby Riswanto (61”).
Palopo United: Jumadi Terang (GK/C), Nasrullah, Armanto, Ikhwal Mansur, Muh Nurfikram, Muhammad Adrian, Syarmizan Rahman, Mukh Makhpul Mizan, Andy, Aldi Saputra, Andis Febriandy Yasir.
Subst.: Andy > Jefri (44”), Aldi Saputra > Reski (54”), Mukh Makhpul Mizan > Muh Riky Kamaruddin (78”).
Man Of The Match: Icca (Gaspa)
Kartu Kuning: Icca (Gaspa/) Armanto (PU/).
Penonton: 1.200 orang
Cuaca: Cerah (37 Celcius)
(*)
