PALOPO – Tekad Walikota Palopo untuk mempersembahkan ruang terbuka hijau bagi warga kota idaman ini akan segera terealisasi dalam waktu tidak lama lagi.
Pasalnya, sejumlah proyek seperti Taman Segitiga Binturu dan Taman Perumnas Rampoang dan Lapangan Pancasila akan segera rampung di bulan Desember.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Antonius Dengen melalui Kabid Cipta Karya Hamsyari kepada MEDIA DUTA Online, Selasa 21/11.
Dikatakan, untuk tahap satu dalam tahun anggaran 2017 ini, Taman Segitiga Binturu akan segera rampung, progressnya sudah mendekati 90%. Diperkirakan, sesuai kontrak pada pertengahan Desember warga kota akan menikmati beberapa spot baru sebagai sarana rekreasi, olahraga sekaligus juga menjadi landmark Palopo.
“Khusus untuk Taman Segitiga Binturu ini akan jadi daya tarik tersendiri utamanya di malam hari, tampilannya cantik dengan payung dan lampu-lampu, karena letaknya berada di jalan poros, ini menarik perhatian,” jelas Hamsyari. Ia menambahkan, saat opname kegiatan, taman ini dalam tahap finishing, sisa pembersihan dan pemasangan lampu, imbuhnya.
Sementara itu Lapangan Pancasila yang selama ini identik dengan lapangan tempat upacara akan disulap menjadi taman yang ramah lingkungan, dimana fasilitasnya lebih disempurnakan dengan jogging track, sarana bermain, kebugaran atau gym dan ruang komunitas serta tempat jajanan kuliner.
Selain itu, Pemkot Palopo lewat Dinas PUPR juga sedang membuat Taman Perumnas Rampoang yang terletak di kawasan padat penduduk. Taman ini akan berfungsi sebagai pusat rekreasi dan hiburan masyarakat setempat. Fasilitasnya terbilang cukup lengkap. Mulai dari sarana bermain anak-anak, jogging track, panggung dan fasilitas kebugaran atau gym serta dua buah lapangan dengan gawang mini untuk penyuka olahraga futsal.
“Pekerjaan proyek untuk public space atau ruang terbuka ini kami pantau dan awasi terus menerus, sehingga pada saat penyerahan akhir dari pihak rekanan kita usakan bisa tepat waktu dan tepat mutu, agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat,” kunci Kabid Cipta Karya itu.(*)
