Dianggap Meresahkan Masyarakat Luwu Utara, Geng Pa’dero Mau Ditertibkan

Kasatpol PP Lutra

MASAMBA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan keberadaan Geng Dero atau Pa’dero di wilayah Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Satpol PP menganggap keberadaan kelompok ini sangat meresahkan masyarakat berdasarkan laporkan yang mereka terima.

Bacaan Lainnya

Kepala Satpol PP Luwu Utara Aspar Syafar mengatakan, pihaknya mengamankan lima perempuan anggota Geng Dero, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 23.00 Wita.

“Tadi malam ada lima perempuan yang merupakan anggota Geng Dero kita amankan di Sapek (Kota Masamba). Kalau laki-lakinya kabur semua,” kata Aspar di ruang kerjanya, Kamis (12/10/2017).

Aspar menyebut, dari laporan yang diterimanya, Geng Dero meresahkan masyarakat karena kerap keluyuran dan berbuat onar hingga dini hari.

“Mereka itu kan biasanya pulang jam-jam dua dini hari, lalu begadang, ribut sampai pagi dan sangat menggangu masyarakat,” kata dia seperti ditulis Tribun.

Geng Dero di Kota Masamba akhir-akhir ini tengah menjamur.

Dero adalah sebuah tarian yang dilakukan lebih dari satu orang atau dilakukan secara bersama-sama, yang melambangkan suka cita atau kebahagiaan serta ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.

Dero atau Madero berasal dari Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Tarian ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Suku Pamona yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Di Luwu Utara, Dero biasanya digelar pada malam pesta pernikahan dan dihadiri para Geng Dero.(*)

Pos terkait