Diksar Pecinta Alam Tewaskan Satu Peserta di Luwu Timur, 19 Orang Panitia Diamankan Polisi

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko

MEDU.ONLINE.LUTIM – 19 orang panitia diksar Kelompok Pecinta Alam (KPA) Sangkar Kabupaten Luwu Timur diamankan Reskrim Polres Luwu Timur.

Itu menyusul setelah salah satu dari peserta diksar bernama Muhammad Rifaldi (18) merupakan salah satu pelajar SMK di Luwu Timur tewas.

Lokasi diksar diketahui berlangsung di Kecamatan Tanalili Kabupaten luwu Utara.

Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko mengatakan telah memeriksa 19 orang panitia.

”Seluruh panitia 19 orang sudah kita amankan. Sementara kita interogasi dan memeriksa sejumlah saksi. Penyidik Polres Luwu Timur juga koordinasi dengan Polres Luwu Utara karena kejadiannya di Bungadidi,” kata Indratmoko kepada wartawan, Senin 15 Maret 2021.

Indratmoko menyebutkan, dari hasil keterangan saksi-saksi, baik dari peserta maupun panitia pelaksana, memang terjadi kekerasan fisik terhadap peserta.

“Jadi ada pos-posnya, disitulah peserta mengalami kekerasan, dengan alasan untuk menguji mental dan fisik pesertanya,” ujarnya.

Jika nantinya dalam proses pemeriksaan, polisi menemukan adanya kelalaian, maka panitia harus bertanggungjawab.

“Kan sebelum diksar, panitia harus memeriksa kesehatan peserta, nah ini yang juga kita telusuri, apakah sudah dilakukan,” imbuhnya.

Penyidik akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab utama dari kematian korban.

Sementara itu, orang tua korban, berharap kasus ini diusut tuntas. Sudirman, ayah kandung korban, didampingi sejumlah kerabatnya, telah melapor secara resmi ke Mapolres Luwu Timur.

Pos terkait