MEDU-ONLINE, LUWU — Komando Wilayah Gerakan Aktivis Mahasiswa Luwu Raya menggelar demonstrasi di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Senin, 17 Oktober 2022.
Mereka menuntut mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengambil alih vandalisme di tubuh Mapolres Luwu dan usut tuntas dugaan korupsi dan pungli di tubuh internal Mapolres Luwu.
Aksi ini terkait dengan coretan di dinding Mapolres Luwu yang bertuliskan ‘Sarang Korupsi dan Sarang Pungli’ yang viral beberapa hari ini yang diduga dilakukan oleh Oknum Anggota Kepolisian Mapolres Luwu, Aipda HR yang diklaim menderita gangguan kejiwaan atau ODGJ.
“Kami dari KOMWIL Gerakan Aktivis Mahasiswa Luwu Raya hari ini melakukan aksi unjuk rasa berkaitan dengan Adanya isu yang beredar pada masyarakat, yang kemudian menjadi tanda tanya kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Luwu, dimana bahwa ada coretan-coretan di Mapolres Luwu itu sendiri,” ujar, Jendlap Aksi GAM Luwu Raya, Kurniawan.
Lanjut, Kurniawan mengatakan, menyikapi hal itu KOMWIL GAM Luwu Raya, menuntut mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo, untuk mengambil alih terkait dengan kasus Vandilisme di Mapolres Luwu.
“Kami mendesak Kapolri dalam hal ini Jenderal Listyo Sigit Prabowo bagaimana mengambil alih pada kasus tersebut, karena telah mencoreng nama instusi Kepolisian Republik Indonesia, sebagai salah satu lembaga penegak hukum, dan kami juga mendesak kepada Kapolri untuk mengusut tuntas sekaitan dengan adanya dugaan korupsi dan pungutan liar di Mapolres Luwu, Kurniawan,” tuturnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut massa aksi membakar ban mobil bekas dan menahan mobil tronton untuk dijadikan sebagai panggung orasi dan adapun isu dan tuntutan massa aksi unjuk rasa yang digaungkan ialah:
ISU
“ADA DENGAN MAPOLRES LUWU?”
TUNTUTAN:
1. MENDESAK KAPOLRI LISTYO SIGIT PRABOWO MENGAMBIL ALIH KASUS VANDILISME DI TUBUH MAPOLRES LUWU
2. USUT TUNTAS DUGAAN PUNGLI DAN KORUPSI DITUBUH INTERNAL MAPOLRES LUWU
(rls)