LUWU UTARA — Dinas Kesehatan Luwu Utara menggelar Pertemuan Evaluasi Program Pembangunan Kesehatan, Kamis 27 Desember 2018.
Pertemuan itu digelar di Aula pertemuan Dinas Pendidikan Luwu Utara. Dibuka lagsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara. Dan dihadiri oleh seluruh Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Luwu Utara.
Turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, dr. H. Andi Muhammad Nasrum, Kepala Bidang P2P I Komang Krisna, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Anjas Rusli.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara dr. H. Andi Muhammad Nasrum mengajak kepada semua komponen Dinas Kesehatan untuk membangun kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas,
“Semua kegiatan di Dinkes itu penting. Semua kita berperan yang sama, ibarat buku, kita satu kesatuan. Kita memiliki peran sama, yaitu sinergitas kita sangan penting. Untuk itu Kita harus bersinergi, dalam mewujudkan setiap program kita sesuai dengan harapan Bupati “,ungkap Andi Nasrum.
Selain itu Andi Nasrum menuturkan capaian kinerja Dinas Kesehatan Luwu Utara di tahun 2018 saat ini cukup baik, dan masih bisa bertambah baik lagi dengan masih adanya sisa waktu untuk menjalankan program kerja 2018.
“Cukup baik, namun kita perlu mengevaluasi bagaimana capaian kita di 2018, Kemudian apa yang menjadi capaian kita, kita kaji dan kita lihat, oh ini kurang, Oh ini bisa melampaui target. Tapi Yang jelas perjuangkanki saja kinerjata, yang jelas apa yang menjadi amanah itu kita laksanakan saja dengan maksimal”,jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan capaian kinerja Dinas Kesehatan Luwu Utara di tahun 2018 yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, dr. H. Andi Muhammad Nasrum mengalami peningkatan itu, pun terbukti dengan rentetan sejumlah Inovasi Dinas Kesehatan Luwu Utara yang mendapat penghargaan, salah satunya Inovasi ANC Hipnoterapi.
Inovasi ANC Hipnoterapi merupakan Inovasi Dinas Kesehatan Luwu Utara untuk terapi Ibu hamil, yang mendapat penghargaan dari KemenPAN-RB, masuk sebagai Top 99 Sinovik KemenPAN-RB bersama enam Kabupaten/Kota di Sulsel.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada tanggal 11 Juni 2018 lalu bersama enam kabupaten/kota di Sulsel yang inovasinya juga masuk Top 99. Seperti Pangkep, Pinrang, Sinjai, Takalar, dan Parepare.
“Dari 3.500 proposal yang masuk, ada 1.463 inovasi yang lolos tahap seleksi administrasi. Dan Alhamdulillah, dari 1.463 inovasi yang lolos, ANC Hipnotrerapi dinyatakan masuk ke dalam Top 99 bersama 6 kabupaten/kota di Sulsel. Yang melakukan penilaian adalah Tim Independen Kompetisi Sinovik KemenPAN-RB,” ujar Anjas Rusli, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Luwu Utara, yang juga Inovator ANC Hipnoterapi. Senin tanggal 11 Juni 2018 lalu.
ANC Hipnoterapi sendiri telah melalui seleksi di Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) Provinsi Sulsel pada April lalu.
Kala itu, Luwu Utara meloloskan dua inovasi yaitu Sarjana Mengajar dari Dinas Pendidikan dan ANC Hipnoterapi dari Dinas Kesehatan.
Kemudian dua inovasi ini di submit ke Kompetisi Sinovik KemenPAN-RB tingkat nasional.
(Ham/P/**)