PALOPO — Gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Kota Palopo yang berada di Jalan Pemuda, Takkalala Kecamatan Wara Selatan tiba-tiba diinspeksi Komisioner Bawaslu Sulawesi Selatan didampingi Bawaslu Palopo, Sabtu (2/2) pagi tadi.
Menurut Komisioner Bawaslu Sulsel Koordiv Humas Hubal, Saiful Jihad, pemeriksaan ini guna mengecek kondisi kotak suara dan bilik suara yang tersimpan rapi di gudang KPU Palopo.
“Kita ingin pastikan apakah kondisi logistik pemilu dalam keadaan aman, baik atau bagaimana,” kata Saiful.
Meski hanya sekitar satu setengah jam, namun inspeksi yang dilakukan pihak Bawaslu Sulsel dan Bawaslu Palopo di kantor KPU Palopo ini cukup menarik perhatian staf KPU di kantor yang berada di tempat yang jauh dari pusat keramaian kota Palopo itu.
“Hasil pemeriksaan kami, kondisi gudang logistik KPU Palopo baik dalam menyimpan kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari karton. Demikian juga dengan suhu ruangannya baik,” ungkap anggota Bawaslu Sulsel itu.
Di gudang itu, jelas Saiful, ada 2.495 buah kotak suara dan 1.996 bilik suara.
Pemeriksaan gudang logistik KPU Palopo dipimpin oleh Komisioner Bawaslu Provinsi, Saiful Jihad didampingi Komisioner Bawaslu Ahmad Ali.
“Setelah ini kami ke Luwu Utara dengan agenda yang sama. Ini semata-mata penguatan kapasitas pengawasan dalam menghadapi Pemilu 2019,” imbuh dia lagi.
Sementara itu, Ahmad Ali mengatakan, hasil peninjauan bersama, gudang logistik KPU dalam kondisinya sangat baik dari segi kelembaban karena suhu relatif hangat sehingga mendukung ketahanan bahan kotak dan bilik suara.
“Saat ini Ketua Bawaslu Provinsi juga sedang menghadiri bimtek SDM Bawaslu Palopo dan pembinaan SDM Pengawasan & Kesekretariatan Bawaslu,” katanya.
Kedatangan mereka diterima oleh Ketua KPU Abbas Djohan, dan komisioner KPU Palopo Haris Mubarak dan Jaya Hartawan.(**)