Hasil Observasi Lembaga Konservasi Luwu Raya di Pulau Bulupoloe, Terumbu Karang Rusak Parah!

LUWU TIMUR — Setelah berjalan beberapa hari tibalah tim LKLR (Lembaga Konservasi Luwu Raya) di Kabupaten Luwu Timur tepatnya di Desa Lampia Pulau Bulupoloe.

LKLR adalah lembaga konservasi yang dirintis oleh mahasiswa jurusan biologi sains UNCP yang kemudian bergelut di bidang konservasi dalam lingkup Luwu Raya.

Dalam kegiatannya kali ini, LKLR melakukan observasi di Pulau Bulupoloe tepatnya di Desa Lampia Kab. Luwu Timur, kegiatan ini dilakukan Rabu 30-31 Januari 2019, didampingi oleh kelompok nelayan Empa Sulapa yang diketuai oleh Ambo Ani.

Menurut Ketua Umum LKLR Zainal, “Kami sudah jalan di berbagai daerah untuk melakukan berbagai upaya konservasi, salah satunya di Pulau Bulupoloe ini. Dan alhasil yang kami temukan adalah karang yang hancur akibat pengeboman atau illegal fishing,” ujar Zainal.

Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu warga Desa Lampia sekaligus ketua kelompok nelayan Empa Sulapa yang tinggal berdekatan dengan Pulau Bulupoloe, Ambo Ani.

“Biasa kudapat itu orang yang ma’bom ikan disini,” pungkasnya, Kamis (31/01/2019)

Zainal menambahkan “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan upaya konservasi dan juga tidak terlepas dari peran pemerintah setempat, semoga kita bisa lebih memperhatikan alam beserta isi nya” Salam lestari.!!!,” tutupnya.(Zha)

Pos terkait