MASAMBA — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa mengadakan sosialisasi pembinaan dan pengawasan dana desa Kabupaten Luwu Utara di Aula Lagaligo kantor Bupati Luwu Utara Selasa, 16/1/2018.
Peserta terdiri dari kepala desa, sekretaris desa dan bendahara desa se-Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan ini dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Ketua Pengadilan Negeri Wahyudi, Wakapolres Luwu Utara Kompol Sukmana, para Assisten dan petinggi SKPD.
Kadis PMD, Drs. Misbah mengatakan, “setiap aparat dan kepala desa memiliki kecakapan masing-masing, untuk itu diharapkan, agar tata kelola keuangan desa benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai peruntukannya.”
Bupati Luwu Utara sendiri, tatkala memberikan sambutan menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah alokasi anggaran yang akan diserahkan tapi ia berjanji alokasi anggaran tahun ini akan meningkat, oleh karena itu semakin bertambahnya alokasi anggaran semakin besar pula tanggung jawab kita semua, kata Indah.
Berdasarkan data yang telah diterima rata-rata peningkatan keseluruhan Laporan Desa meningkat sebesar 17%. Pemerintah juga, lanjut Indah, tengah memfokuskan perhatian pada pengawasan bukan hanya pada penggunaan anggaran tapi juga pada pengawasan aparat desa. “Tahun 2018, ini kita fokus pada dua bidang yaitu bidang pembangunan dan bidang pemberdayaan, seluruh program kegiatan harus diumumkan secara terbuka dan akuntabel,” kunci bupati perempuan pertama Sulsel itu.
Penyerahan secara simbolis piagam penghargaan bagi kepala desa selaku pengelola dana desa terbaik tahun anggaran 2017 diberikan pada:
– Terbaik 1 Desa Tulung Sari Kec. Sukamaju,
– Terbaik 2 Desa Dandang Kec. Sabbang, dan
– Terbaik 3 Desa Baloli Kec. Masamba
Selain itu, penyerahan sertifikat diberikan kepada bendahara desa yang telah mengikuti Sertifikasi Bendahara Desa Angkatan III dan IV yaitu Bendahara Desa Pengkendekan Kec. Rongkong dan Bendahara Desa Pombakka Kec. Masamba.(Puteri/*)