MEDU-ONLINE LUWU UTARA — Jalan di Desa Lapapa, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, ditanami pohon pisang oleh warga setempat.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena jalan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan.
Padahal jalan tersebut dianggap sudah tak layak lagi untuk dilalui oleh kendaraan. Pasalnya, terdapat beberapa lubang yang terdapat di sepanjang jalan.
Sehingga dapat merusak kendaraan bahkan sangat berpotensi terjadi kecelakaan. Kini warga menanam pohon pisang pada lubang di jalan tersebut.
Sudah lama ini jalan rusak dan sekarang semakin parah,” kata Kanda kepada Meduonline.co.id, Kamis (19/8/2021).
Menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur poros Kecamatan Masamba ke kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara
Sehingga, banyak warga yang selalu melintas. Namun karena jalan banyak lubang warga harus ekstra hati-hati.
“Itu jalan menuju Kecamatan Malangke dan Malangke Barat jadi banyak warga yang melintas disitu tapi rusak jalannya banyak lubang jadi harus hati-hati,” ujarnya.
Olehnya itu, dia berharap jalan itu segera dilakukan perbaikan agar warga bisa melintas dengan aman dan nyaman.
“Kita berharap jalan segera ada perbaikan. Supaya kita juga enak berkendara. Kalau dibiarkan begini terus bisa lebih parah rusaknya,” tuturnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah.