PALOPO — Perhelatan Pilgub Sulsel kian menarik dicermati apalagi pasca keluarnya rekomendasi rekan koalisi nasional Golkar yakni PDI Perjuangan, yang mengusung Nurdin Abdullah.
Saat jumpa pers dengan awak media, Jubir NH-Aziz, Muhammad Natsir mengungkapkan terbelahnya koalisi nasional tidak dalam posisi melemahkan pasangan NH-Aziz. Menurutnya, koalisi parpol dengan masuknya NA yang diisukan sebagai titipan istana adalah bagian dari demokrasi yang harus dihormati. Sejak awal, Golkar, sebut dia sudah mewacanakan Jokowi sebagai calon presiden sehingga isu kedekatan dua figur ini dengan pusaran kekuasaan di Pusat masih dominan digenggam oleh Nurdin Halid, jelas Natsir di Icon Cafe, Rabu 18/10/2017.
Lebih jauh, Natsir mengatakan jika figur Nurdin Halid adalah tokoh nasional bersama Aziz Qahhar Mudzakkar. Jadi ketokohan kedua figur ini berada jauh diatas rival rivalnya.
“Kelebihan Figur NH-Aziz adalah pasangan nasionalis-religius, keduanya tokoh nasional, yang kedua, kedekatan dengan pusat tidak usah diragukan sehingga diyakini mampu membawa perubahan besar di Sulsel jika kelak diberi kepercayaan rakyat di Pigub 2018 mendatang,” pungkasnya.(*)