MEDU-ONLINE, PALOPO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)Kelas II A Palopo, punya 3 inovasi baru.
Inovasi tersebut diberi nama, LAYKUN, LAMATEKO, dan LAPAPEMULA.
Inovasi inipun dipresentasikan Kepala Lapas Palopo Jhonny H Gultom saat mengikutii Desk Evaluasi TPI di Kemenkumham Sulsel, Makassar, belum lama ini.
Evaluasi tersebut merupakan bagian dari pembagunan zona integritas, WBK dan WBBM.
Jhonny Gultom pun menjelaskan tiga inovasi yng digagas pihaknya.
“LAYKUN adalah Aplikasi berbasis android yang dapat diinstall melalui playstore, juga dapat bermanfaat dan berguna kepada masyarakat/keluarga WBP untuk bertemu/berkomunikasi dengan warga binaan melalui vidio call (masa pandemi covid-19),” katanya.
LAMATEKO yaitu Layanan Mandiri Teh dan Kopi. Hal tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga Warga Binaan disaat hadir pada ruang layanan publik penitipan barang, dapat menikmati teh dan kopi sembari menunggu,”lanjutnya.
Selain dua inovasi diatas, masih ada pula LAMEPULA (Layanan Medis Jemput Bola).
Dengan adanya tiga inovasi tersebut, diharapkan Lapas Palopo tidak berhenti di situ saja, sebagai langkah untuk mewujudkan zona integritas.
Langkah yang telah dilakukan Lapas Palopo ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel, termasuk Kepala Kanwil Kemenkumham, Liberti Sitinjak. (*)