GORONTALO — Kreasindo XIII Merdeka FC berhasil meraih kemenangan atas Persmin Minahasa di leg kedua Liga 3 yang berlangsung di Stadion Merdeka, Kota Gorontalo Rabu (31/10) kemarin.
Namun, langkah Kreasindo XIII Merdeka FC harus terhenti sementara karena masih hasil menunggu hasil akhir pertandingan playoff antara Persmin dan Palopo United.
Dari pantauan Gorontalo Post, pertandingan sore kemarin cukup berjalan alot. Kedua tim terlihat hati-hati memainkan pola pertandingan, hingga akhir babak pertama skor tetap kacamata.
“Pertandingan tadi cukup bagus, kedua tim sama-sama tampil memukau, meski harus kami akui tim tuan rumah jauh lebih beruntung sampai berhasil memenangkan pertandingan tadi,” kata pelatih Persmin Minahasa, Edwin.
Namun satu catatan yang disampaikan pelatih Persmin Minahasa usai pertandingan yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Kreasindo.
“Hanya satu hal yang kami sayangkan, yakni soal kondisi lapangan. Tadi sebelum pertandingan saat uji coba lapangan dua pemain kami sempat terkilir karena kondisi lapangan yang tidak rata,” lanjut Edwin.
Sementara terpisah manajer tim Kreasindo XIII Merdeka FC, Aven Hinelo kepada awak media mengaku puas dengan hasil pertandingan sore kemarin. Namun eforia kemenangan ini menurutnya masih harus ditahan dulu karena sesuai jadwal yang dirilis PSSI, setelah pertandingan ini Kreasindo XIII Merdeka FC masih akan menunggu hasil pertandingan playoff antara Palopo United dan Persmin Minahasa.
“Kita masih menunggu pertandingan play off antara Palopo United dan Persmin. Siapa yang menang akan jadi lawan Kreasindo XIII Merdeka FC, dan jika berhasil menang dipertandingan itu barulah bisa lolos keputaran nasional,” jelas Aven Hinelo.
Sementara itu, Manajer Palopo United dr Syukur Kuddus, saat dihubungi Media Duta Online, Kamis siang (1/11) mengatakan, pihaknya mengajukan penundaan jadwal pada 6 November mendatang. Hanya saja, surat pengajuan penundaan waktu itu baru diajukan hari ini. Itu setelah pihaknya mendapat kabar jika Play Off akan digelar di Stadion Merdeka Gorontalo pada Minggu 4 November 2018 ini.
“Kami mengirim surat penundaan waktu, kami minta pada Selasa 6 November, alasannya kami masih sementara kondisikan tim, pemain juga banyak yang masih kurang fit akibat cedera, disamping soal transportasi, karena kasus Lion Air yang jatuh, banyak official da pemain yang ngeri (takut) naik pesawat, makanya kami akan tempuh jalur darat saja, kita naik bis 30 jam perjalanan, jadi mohon kebijaksanaan Asprov PSSI untuk menjadwal ulang sampai tanggal 6 November,” pungkasnya.(***)