MASAMBA — Sebanyak 23 Siswa Pencinta Alam (Sispala) SMA Negeri 9 Kabupaten Luwu Utara selama tiga hari sejak 10 – 12 November 2017 telah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Angkatan II yang dilaksanakan di Lapangan Desa Lero Kecamatan Masamba.
Suasana haru menyelimuti acara penutupan Diklatsar pada Minggu (12/11), di Lapangan Desa Lero. 23 peserta Sispala tak kuasa menahan air mata saat panitia menyerahkan slayer sebagai tanda kelulusan.
Bahkan guru pendamping, Jidin, juga ikut terharu melihat antusiasme peserta Sispala. “Mereka dengan penuh semangat mengikuti materi kelas dan materi lapangan sejak awal hingga penutupan ini, selama tiga hari dua malam,” ujar Jidin seraya menambahkan bahwa peserta Sispala yang ikut kegiatan Diklatsar adalah pelajar kelas X dan Xl.
Sementara itu, Pembina SISPALA, Hendrik dalam acara penutupan menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana, dan juga kepada pihak sekolah yang telah mendelegasikan para siswanya untuk ikut kegiatan Diklatsar.
“Terima kasih saya sampaikan kepada koordinator lapangan yang selalu sigap dalam mengambil keputusan. Saya salut beliau tidak mau mengambil resiko, dan yang paling utama panitia telah bekerja dengan hati nurani dan tidak mengharapkan imbalan apapun,” ujar Hendrik yang sedikit terkejut melihat antusiasme siswi yang lebih tinggi dari siswa dalam mengikuti kegiatan diklatsar ini. 16 siswi dan tujuh siswa.
Sebelumnya, Ketua Umum Korspala Luwu Utara, Harianto, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan perintis Korspala yang hadir. “Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan maaf karena kegiatan ini masih banyak kekeliruan di dalamnya. Kami bangga, banyak senior kami dari Toraja dan Palopo yang hadir pada malam terakhir,” pungkas Harianto (LH)