PALOPO — Menteri Pertanian Amran Sulaiman ingin menjadikan Kota Palopo sebagai role model atau percontohan pembibitan ayam di Sulawesi Selatan.
Hal ini dikatakannya saat mampir kurang lebih lima belas menit di Kota Palopo setelah helikopter yang ia tumpangi menuju Tana Toraja mendadak landing karena cuaca buruk di Bandar Udara Lagaligo Bua Kabupaten Luwu, Selasa (24/4).
Di Saokotae, Rujab Walikota Palopo, Menteri Amran disambut Pjs Walikota Palopo Andi Arwien Azis, Kadis Pertanian dan Peternakan Harisman serta Kabag Humas/Protokoler Eka Sukmawaty.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman di depan awak media mengatakan jika Kota Palopo akan ia jadikan sebagai role model pembibitan ayam begitupun daerah lain di Luwu Raya dan Toraja akan menjadi sentra komoditi unggulan.
“Harap dicatat Luwu Raya akan kami jadikan sentra komoditi lada, sementara Toraja dan Enrekang akan menjadi sentra kopi, serta Palopo menjadi satelit pembibitan ayam di Sulsel kalau bisa di Kawasan Timur Indonesia, sekali lagi tulis ini, Ini akan jadi percontohan peternakan ayam kampung (KUB) di Kota Palopo, kita jadikan ini percontohan,” kata Mentan Amran Sulaiman optimis.
“Kami menyiapkan 10 juta ekor ayam tahun ini, itu perintah bapak Presiden, juga tanaman, Luwu Raya ini potensinya luar biasa, agro climate yang di kasih Allah jarang samanya, cuacanya bagus, setiap hari bisa tanam, Luwu-Toraja ini terkenal kopinya, kami pulang dari Colombia Amerika Latin, pidatonya Bill Clinton kami diskusi dengan beliau, itu lima kali sebut kopi Indonesia, kita lihat di Palopo dan Luwu Raya potensinya luar biasa,” imbuhnya.
Untuk itu, ia berharap Pemkab yang ada di daerah tersebut bekerja ekstra keras guna mewujudkan harapan dan optimisme yang menjadi program Pemerintah Pusat.
Ia katakan, di Indonesia saat ini ada 16 juta penduduk miskin atau pra sejahtera, dan dari jumlah itu, terdapat 3,5 juta para petani. Itulah sebabnya, Kementerian Pertanian ingin agar program-program pertanian dan peternakan di semua daerah menjadi fokus pemerintah daerah setempat. (**)