“Hadiah Positif, Untuk 100 Hari Kinerja Kapolda Riau”
Dalam menyambut Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Jajaran Polda Riau bersama Satuan Tugas Pangan serta juga dari beberapa OPD terkait, Turun langsung dalam Pelaksanaan Operasi Pasar hari ini (20/12/2017).
Disela-sela Kegiatan tersebut, Kapolda Riau, dalam hal ini, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.IK SH M.Hum selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Menghimbau kepada semua pihak, agar turut serta menjaga stabilitas pangan di wilayah Provinsi Riau, utamanya dalam hal Ketersediaan Barang-Barang Kebutuhan Harian.
Karena yang menjadi Polemik hari ini bukan hanya sebatas Harga saja, melainkan juga lebih kepada persoalan Ketersediaan barang tersebut.
Diharapkan supaya kegiatan seperti ini dapat menjadi upaya dalam Meminimalisir oknum-oknum nakal, yang selama ini sangat meresahkan Aparat Kepolisian, Masyarakat Umum maupun Pemerintah setempat.
Oknum yang dimaksud adalah Para Cukong dan Kartel yang tentu saja bekerja untuk dirinya sendiri. Mereka berupaya mensiasati harga barang-barang kebutuhan pokok dengan cara Menimbun. Artinya, pasokan barang disimpan, menjelang harga tertinggi diberlakukan.
Kegiatan pada hari ini, Rabu (20/12/2017) dimulai pada pukul 07.00 Wib s/d selesai tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau bersama Forkopimda Provinsi Riau. yang sekali lagi bertujuan untuk melaksanakan Pengecekan kepasar – pasar, terkait kondisi Harga Pangan menjelang Perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Dari Pantauan MediaDutaOnline.com yakni turut serta mendampingi dari Pejabat Utama Polda Riau, yaitu diantaranya adalah Karo Ops, Dir Intelkam, Dir Reskrimsus dan Kabid Humas Polda Riau.
Adapun Pasar yang dilakukan Pengecekan antara lain adalah
1. Pasar Sukaramai, JL. Jendral Sudirman
2. Pasar Cik Puan, JL. Tuanku Tambusai
3. Gudang Bulog, JL. Jendral Sudirman
Dari ketiga Lokasi tersebut, diketahui bahwa Harga Pasar mulai merangkak. Naik, yakni seperti,
A. Pasar Suka Ramai, JL. Jendral Sudirman :
1. Harga Cabe 42 ibu, naik sedikit, tahun kemarin harga jual 40 ribu.
2. Tahun 2017 ini rata rata harga terkendali dan lebih stabil dibandingkan tahun 2016, Misalnya :
Telur ayam ras harga naik Rp.100/ butir.
Tepung terigu harga stabil mulai dari Rp.6000/kg sampai dengan Rp.8000/kg.
Gula pasir jenis putih, harga yang masih stabil. Demikian pula Minyak curah dan minyak kemasan yang juga harganya stabil” tukas Kombes Gidion yang juga Mantan Kapolres Dairi. Â Dijelaskannya lagi, bahwa Beras merk Sederhana dan merk Anak Daro seharga Rp.12.500/kg juga tetap stabil.
3. Harga Ayam potong lebih mahal dari pada harga ayam hidup, ayam buras harga Rp.28.000/kg.
Selanjutnya, B. Pasar Cik Puan JL. Tuanku Tambusai, Pekanbaru :
1. Harga Cabe Bukit, Rp. 40.000/kg,
Cabe Jawa, Rp.35.000/kg
2. Telor 1 papan pada tahun ini seharga Rp.44.000/kg, sedangkan tahun kemarin (2016) sampai pada harga Rp.40.000/kg.
3. Daging Potong kualitas nomor 1 seharga, Rp.120.000/kg.
4. Tulang iga Rp 70.000/kg.
5. Ayam Potong seharga Rp 23.000/kg namun harga sekarang mencapai Rp.28.000/kg
Dijelaskan Kombes Gidion, terkait dengan kunjungan ke Gudang Bulog JL. Jendral Sudirman, yakni
1. Stok beras 4000 ton, untuk keseluruhan 20 ribu Ton (Riau-Kepri).
2. Konsumsi rutinitas 4000 ton/ bulan.
3. Minyak dalam Stok 19000 ton, untuk 4 bulan kedepannya aman.
4. Minyak dalam merk Bulog 1 liter dijual seharga 12 ribu/liter, merk Heat Rp.12.500/Liter. Karena Minyak yang dimaksud bekerja sama dengan Distributor minyak di Provinsi Lampung.
Stock minyak untuk 4-5 bulan ke depan sejauh ini masih mencukupi” ungkap Mantan Kapolres Banyumas tersebut.
Rombongan meninjau ketersediaan beras, minyak goreng, bawang putih. Dari hasil pengecekan didapat bahwa hingga bulan Maret 2018 yang akan datang, ketersediaanya masih aman” tutur Kombes Pol Gidion Arif Setiawan S.IK SH M.Hum
Beberapa Himbauan Kapolda Riau, melalui Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau kepada para Pedagang, diantaranya adalah:
1. Kepada semua Pedagang jangan sampai menjual barang yg sudah kadarluarsa.
2. Jangan pernah menjual barang yg bisa menimbulkan penyakit bagi masyarakat.
3. Jangan sampai ada bahan pengawet disetiap makanan.
4. Untuk semua bahan pangan relatif stabil.
5. Ketika kekurangan ketersediaan bahan pangan agar segera diinformasikan / diberitahukan kepada SATGAS Pangan yang berposko di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Â JL. Gajah Mada, Kota Pekanbaru.
Pada Akhirnya, Kegiatan tersebut berlangsung dengan Lancar, yakni sekitar pukul 09.30 Wib. Situasi dalam keadaan aman dan kondusif. “semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini, dapat memberikan dampak yang positif bagi stabilitas pangan di Provinsi Riau” tutup Mantan Wadirres Narkoba Polda Metro Jaya tersebut.
Laporan : Larshen Yunus/ Kepala Perwakilan Provinsi Riau