Suasana di penyeberangan Danau Matano, ft: wikipedia
MEDU.ONLINE.LUTIM – Kendaraan dinas (Randis) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan mengalami insiden kecelakaan di Danau Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Kamis 11 Maret 2021, sekira pukul 14.30 Wita.
Diketahui, mobil Toyota Hilux double cabin warna hitam DD 8077 A yang dikendarai pegawai Dinas PU Sulsel, yaitu Amrul (45), Andi Ihsan (48) dan Andi Idil (37), jatuh ke danau dan tenggelam.
Informasinya, ketiga pegawai ini hendak mengecek proyek jalan poros yang berlokasi di Desa Nuha. Jalan poros ini tembus menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pegawai ini menyeberang dari Dermaga Sorowako menuju Dermaga Desa Nuha menggunakan perahu kayu penyeberangan, biasa disebut raff.
Proyek yang akan dicek ini, dikerjakan CV Intan Madi dan PT Muli Trans Marga, PT Jaya Kontruksi, rekanan Dinas PU Provinsi Sulsel.
Rencana pengecekan di lokasi proyek, ikut juga pimpinan CV Intan Madi bernama Rahman (31).
Raff yang digunakan pegawai PU Sulsel menyeberang dikemudikan Angga (18) dan Ari (21) warga Desa Nuha, Kecamatan Nuha.
Ari mengatakan setelah 5 menit meninggalkan Dermaga Sorowako yang jaraknya baru sekitar 1 kilometer.
Ari meminta kepada salah satu pegawai PU Sulsel, bernama Amrul agar memundurkan sedikit randis tersebut agar lebih pas di atas raff.
Amrul pun langsung naik ke mobil dan menyalakan mesin mobil kemudian mundur.
Sayangnya, saat mobil dimundurkan melewati kayu penyangga sehingga mobil meluncur ke belakang dan terjun ke danau.
“Saat mobil sudah terjun ke danau, Amrul, berusaha keluar dari dalam mobil melalui pintu kaca samping sopir kemudian naik ke atas cabin mobil sambil teriak minta tolong,” kata Ari.
Angga, rekan Ari yang melihat Amrul meminta tolong melompat ke dalam air sambil membawa pelampung dari ban guna menyelematkan Amru.
Amru yang berhasil diselamatkan dibawa ke Puskesmas Nuha untuk menerima pertolongan medis.